SIGI, MERCUSUAR – PKK Kabupaten Sigi menggelar rapat konsultasi (rakon), di objek pemandian air panas Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Sabtu (9/10/2021). Kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk membahas dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan program-program PKK, guna untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh. Basir Lainga mengatakan, pemerintah menyadari, tidak semua program dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan akan lebih efektif bila dilaksanakan melalui dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk PKK.
“Oleh karena itu, dukungan PKK sebagai mitra pemerintah perlu dioptimalkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang mempunyai keterkaitan programnya dengan pelaksanaan 10 program pokok PKK, agar dapat memfasilitasi kegiatan PKK tersebut, melalui pengalokasian anggaran yang terkait dengan pelaksanaan gerakan PKK,” jelasnya.
Lanjutnya, gerakan PKK merupakan salah satu gerakan sosial kemasyarakatan, yang memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pelaksanaan pembangunan.
Diimbau kepada para OPD mitra kerja PKK agar terbuka dalam pelaksanaan program-programnya.
Peran PKK dapat memberikan andil sangat positif, serta dapat memberikan daya ungkit terhadap pencapaian target-target program yang ditetapkan.
Eksistensi PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam mewujudkan pembangunan melalui pemberdayaan keluarga dapat tercapai dengan hasil yang maksimal.
“Diharapkan, PKK dapat berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan, berpartisipasi mendorong keluarga-keluarga yang kurang mampu di pedesaan untuk ikut serta dalam kegiatan, tidak hanya berdiam diri melihat proses pembangunan, tetapi diarahkan untuk menjadi pelaku pembangunan yang benar-benar tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi dan paham terhadap program-program, serta kebijakan pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PKK Kabupaten Sigi, Roro Istanti Samuel Yansen Pongi mengatakan, rakon PKK dilaksanakan dengan dua sesi yaitu setiap sesi masing-masing delapan kecamatan.
Kegiatan ini dengan tema,”Sinergitas dan kemitraan mewujudkan keluarga yang berdaya sehat dan sejahtera di masa pandemi COVID-19,”.
Katanya, tema tersebut dengan arti sinergitas lintas sektor dan pola kemitraan, partisipasi aktif masyarakat dan stakeholder serta kemampuan, kecerdasan TP PKK untuk memanfaatkan ruang-ruang yang ada, peningkatan ekonomi rumah tangga, melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera di masa pandemi COVID-19.
“Setelah rakon PKK kiranya, para Ketua PKK kecamatan, desa sampai ke dasa wisma sebagai motor penggerak di wilayahnya masing-masing yang dibantu oleh pokja-pokja mulai pokja satu sampai empat, untuk segera melakukan pembenahan administrasi PKK secara tertib, tertata dan rapi,” terangnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Rahmad Iqbal Nurkhalish, Kadis PMD dan Plt Kadis Dikbud Anwar, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dr. Rika F Sakarudin, persit, bhayangkari, dharma wanita persatuan, Camat dan peserta rakon. AJI