PALU, MERCUSUAR – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulteng menetapkan unsur Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) periode 2025-2030 se-Provinsi Sulteng, di aula Kantor DPW PKS Sulteng, Kamis (14/8/2025).
Pengumuman unsur DPTD yang juga dilaksanakan serentak se-Indonesia melalui virtual tersebut, diawali arahan dari Presiden PKS, Almuzammil Yusuf. Sementara di tingkat Provinsi Sulteng, pengumuman disampaikan Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin didampingi sejumlah unsur DPTW PKS Sulteng.
Unsur DPTD yang diumumkan terdiri dari delapan orang, masing-masing Ketua dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua Bidang Kaderisasi Dewan Pengurus Daerah (DPD), serta Ketua dan Sekretaris Dewan Etik Daerah (DED).
Dari seluruh daerah yang diumumkan, enam di antaranya tidak mengalami perubahan pada posisi Ketua DPD periode sebelumnya.
Secara lengkap, Ketua DPD PKS se-Sulteng yakni Ablit di Kabupaten Banggai Laut, Naser Muhammad di Kabupaten Tojo Unauna, Yusup Harun di Kabupaten Morowali, Muhammad Taufik L. Akas di Kabupaten Buol, Jumsar Djuni di Kabupaten Tolitoli, Abdul Rasyid di Kabupaten Donggala, Mastam Mustaring di Kabupaten Morowali Utara, Asri di Kabupaten Sigi, Muhammad Basuki di Kabupaten Parigi Moutong, Irsan Lamiju di Kabupaten Banggai Kepulauan, Amir Kusa di Kabupaten Poso, Rahmat Ilahi di Kabupaten Banggai, dan Muzzakirah di Kota Palu.
Dalam arahannya, Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin menekankan DPTD merupakan garda terdepan partai politik yang identik dengan warna oranye dan putih tersebut.
“DPTD merupakan garda terdepan PKS, yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Wajar jika menentukan komposisinya perlu mendengarkan aspirasi dari kader dan masukan dari berbagai pihak, sebagai ikhtiar untuk mendapatkan komposisi yang terbaik, ujar Wahyuddin.
Menurutnya, pergantian kepemimpinan di tubuh PKS bukan sekadar formalitas struktural, tetapi menjadi bagian dari tarikan napas panjang perjuangan dakwah dan politik, yang membutuhkan kesinambungan regenerasi dan keteladanan pemimpin.
“Sebagaimana penegasan dari Presiden PKS, Almuzammil Yusuf, bahwa suksesnya transisi kepemimpinan sebuah partai menjadi tanda sehatnya proses kaderisasi di partai tersebut,” ujar Wahyuddin lagi.
Wahyuddin juga menekankan kepada seluruh DPTD yang telah ditetapkan untuk melengkapi susunan kepengurusan MPD, DPD dan DED selama 14 hari sejak diumumkan. Susunan pengurus lengkap lalu diserahkan ke DPW untuk diteruskan ke DPP.
“Segera lakukan suksesi kepemimpinan kepengurusan DPC di tingkat kecamatan, bagi yang belum ada maupun yang sudah ada,” imbuhnya.
Selain itu, DPTD juga diminta untuk mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda), yang diagendakan secara serentak se-Indonesia pada 6 dan 7 September 2025 mendatang.
“Jadi Musdanya akan dilaksanakan secara serentak pada dua hari. Di Sulteng ada 13 kota dan kabupaten akan dibagi di dua hari, sehingga Insyallah akan dihadiri seluruh perwakilan dari DPTW,” pungkas Wahyuddin. IEA