PLTA SALO PEBATUA, Pembangunan Didukung Dekab Sigi

Harold Lompe

SIGI, MERCUSUAR – DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Salo Pebatua di Sungai Lariang Kecamatan Pipikoro dan Kulawi Selatan.

Hal itu dikatakan anggota Dekab Sigi, Harold Lompe kepada wartawan Mercusuar via handphone, Jumat (12/2/2021).

Menurutnya, apabila pembangunan PLTA dapat mensejahterakan masyarakat, maka dilaksanakan.

Namun fungsi pengawasan harus ada, mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Dekab Sigi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat.

“Pengawasannya harus dilakukan bersama dalam mengikuti proses pembangunan PLTA, agar masyarakat tahu dan pembangunannya tidak merugikan masyarakat, serta dengan konsep ramah lingkungan,” ujarnya.

Lanjut Harold, saat ini rencana pembangunan PLTA Salo Pebatua masih proses penelitian, hingga ia berpesan agar jangan ada pihak-pihak yang membuat atau menyebarkan isu-isu.

“Hadirnya PLTA ini, kita inginkan dapat merubah kehidupan masyarakat, terutama sektor pendidikan dan kesehatan. Jika dibangun PLTA, maka bendungannya dapat dijadikan sebagai ekowisata,” katanya.

Ditambahkan, perusahaan jangan hanya mengolah Sumber Daya Alam (SDA) saja, tetapi Sumber Daya Manusianya (SDM) juga didorong dan dibantu, seperti masyarakat tradisional dan kearifan lokal.

Olehnya itu, sebelum pembangunan PLTA dilakukan, perencanaan penataan lingkungan di sekitar lokasi pembangunan PLTA harus di atur dengan baik. Terpenting, adalah uji Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) harus baik dan dilakukan secara tuntas.

“Untuk uji Amdal sendiri bisa memakan waktu lama,” tutup Harold.

PEMKAB DUKUNG

Sebelumnya, Selasa (19/1/2021), Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta didampingi Kepala DLH, Plt Kepala Dinas PUP, Kepala DPMPTSP dan Kabag Humas telah menggelar pertemuan dengan Komisaris PT Lentera Damar Amerta, Herman selaku pelaksana pembangunan PLTA Salo Pebatua.

Pada pertemuan yang dilakukan secara virtual di Kantor Bupati Sigi Sementara itu, Bupati mengatakan bahwa Pemkab Sigi sangat mendukung rencana pembangunan PLTA Salo Pebatua oleh PT Lentera Damar Amerta.

Namun pembangunan PLTA tersebut harus sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan tidak merugikan masyarakat sekitar. Sebab pembangunan PLTA untuk kepentingan masyarakat, sekaligus sebagai upaya untuk memajukan Kabupaten Sigi.

Dalam pelaksanaan pembangunan PLTA itu, Bupati meminta  perusahaan untuk dapat mengakomodir jika ada masukan dari masyarakat dan LSM/organisasi masyarakat.

“Seperti melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pembangunan,  serta bagaimana mekanisme jika ada relokasi masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan,” ujar Bupati.

POTENSI DEBIT AIR BESAR

Sementara itu, Komisaris PT Lentera Damar Amerta, Herman menjelaskan bahwa pembangunan PLTA Salo Pebatua setelah pihaknya melihat potensi debit air yang besar, yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat, khususnya di sekitar lokasi Sungai Lariang.

“Pembangunan PLTA akan dilakukan sejalan dengan konsep pembangunan ramah lingkungan, dengan melibatkan masyarakat setempat. Terkait relokasi masyarakat, pihaknya akan melakukan peninjauan dan tindaklanjuti untuk mencari lokasi apabila ada masyarakat yang harus direlokasi,” ujar Herman. AJI

Pos terkait