SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sigi, membangun embung skala desa di Desa Beka dan Desa Sibedi, Kecamatan Marawola.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sigi, Anwar, Selasa (8/10/2019) mengatakan, anggaran pembangunan embung, berasal dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dengan pagu anggaran Rp320 juta.
Kata dia, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan embung di dua desa yakni Desa Beka dan Desa Sibedi, Kecamatan Marawola. Pembangunan embung ditargetkan selesai pada Desember 2019.
“Tujuan pembangunan embung adalah ingin memanfaatkan air yang sejak dahulu hingga sekarang, tidak termanfaatkan, untuk kebutuhan pertanian, paling tidak nanti untuk tanaman hortikultura, seperti tanaman cabai, tomat dan jagung,” jelas Kadis.
Kata Kadis, diharapkan kedepan dengan pembangunan embung ini, lahan tidur yang ada di Desa Beka dan Desa Sibedi, bisa diolah kembali, serta menghasilkan yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, embung juga akan dijadikan untuk obyek wisata, mengingat jarak antara Desa Sibedi dan Desa Beka dari ibu kota Provinsi Sulteng, yakni Kota Palu, tidak terlalu jauh, sehingga kemungkinan pengunjung untuk datang sangat besar.
Diharapkan embung tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, ada tiga manfaat dari pembangunan embung tersebut yakni bisa dinikmati oleh masyarakat untuk pertanian, sektor perikanan dimana embung tersebut akan di tabur ikan Nila maupun Mujair, karena ikan tersebut tidak terlalu sulit pemeliharaannya.
Diperkirakan, dalam satu embung itu bisa menampung bibit ikan sekitar 10 ribu ekor. Ukuran embung adalah 25×25 meter, dengan kedalaman dua meter. Diharapkan dari hasil ikan itu, bisa menjadi konsumsi bagi masyarakat.
“Untuk sektor pariwisata sendiri, kemungkinan banyak pengunjung yang tertarik untuk datang kesana, dengan demikian kondisi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjual berbagai aneka makanan atau pernak-pernik di sekitar embung tersebut,” tutup Kadis. AJI