Pendapatan Daerah Ta 2019, Kabupaten Donggala Alami Kenaikan

FOTO HLLL BUPATI DONGGALA

DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala, Kasman Lassa mengatakan bahwa secara umum kondisi pendapatan daerah TA 2019 mengalami kenaikan, baik dari sisi target maupun realisasinya dibandingkan dengan TA 2018.  

Hal itu disampaikan Bupati saat membacakan pengantar nota keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kabupaten Donggala tahun anggaran (TA) 2019 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten (Dekab) Donggala, Senin (20/7/2020).

Rapat peripurna yang dipimpin Ketua DPRD Donggala, Takwin didampingi Wakil Ketua I, Sahlan L Tandamusu dihadiri hampir seluruh fraksi dan para kepala OPD Pemkab Donggala.

Dijelaskannya, berdasarkan Perda Nomor: 3 Tahun 2019 tentang Perubahan APBD 2019 jumlah pendapatan yang direncanakan Rp1.914.974.371.317, terealisasi Rp1.885.423.205.858,13 atau 98,46 persen.

Terget pendapatan yang tidak terealisasi Rp29.551.165.458,87. Namun bila dibandingkan dengan TA 2018 dengan realisasi pendapatan Rp1.164.902.560.903,20, terjadi peningkatan 61,85 persen.

Sementara target belanja TA 2019 Rp1.918.927.178.819,91 terealisasi Rp1.317.674.206.095,00 atau 68,67 persen. Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja TA 2018 Rp1,161.139.684.806,29, maka terjadi peningkatan sebesar 13,48 persen, sehingga terjadi surplus Rp567.748.999.763,13.

Selain sisi anggaran pendapatan dan belanja, terdapat pula anggaran pembiayaan untuk menampung transaksi keuangan guna menutup defisit APBD atau penempatan dana apabila terjadi surplus anggaran guna merealisasikan pegeluaran pembiayaan yang sudah menjadi komitmen pemerintah daerah. 

Anggaran penerimaan pembiayaan daerah Kabupaten Donggala TA 2019 ditergetkan Rp7.952.807.502,91, terealisasi Rp7.564.936.443,21.

Anggaran penerimaan pembiayaan digunakan untuk penyertaan modal pada BUMD, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sulteng Rp4 miliar, sehingga jumlah pembiayaan netto Rp3.564.936.443,21.

Adapun sisa lebih pembiayaan (Silpa) sebedar Rp571.313.936.206,34.

Selain menyampaikan secara umum kondisi APBD 2019, Bupati juga melaporkan perubahan saldo anggaran lebih yang meliputi saldo anggaran lebih awal 2019 Rp.7.952.807.502,19 dan saldo anggaran lebih akhir 2019 Rp571.313.936.206,34.

Kemudian laporan neraca terkait nilai aset Rp2.590.033.791.770,48 dan kewajiban Rp13.613.048.100,85 serta ekuitas dana Rp2.576.420.743.669,63.

Disamping itu dilaporkan pula tentang Laporan Operasional (LO), yaitu pendapatan LO Rp1.757.369.987.298,53 dan beban LO Rp1.031.740.417.753,06 serta surplus Rp725.629.569.545,47.

Disampaikan pula Laporan Arus Kas berupa Saldo Awal Kas 2019 Rp6.173.070.421,21 dan Saldo Akhir Kas Rp571.652.304.595,34.

Terakhir Bupati menyampaikan laporan perubahan ekuitas, yaitu ekuitas awal Rp1.682.180.657.498,47 dan ekuitas akhir Rp2.576.420.743.669,63. HID             

Pos terkait