PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura meminta Politeknik Palu ke depannya dapat diberdayakan utuk memberikan pelatihan kepada masyarakat pada bidang keahlian tertentu.
Hal itu disampaikan Gubernur, saat membuka kegiatan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2022 yang focus pada Pelatihan Jenis Keterampilan Pengolahan Hasil Laut Rumpun Kemaritiman. yang dilaksanakan Politeknik Palu bekerja sama dengan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, bertempat di kampus Politeknik Palu, Selasa (19/7/2022).
“Politeknik Palu terus kembangkan diri lakukan terobosan, agar bisa menjadi Politeknik Negeri, karena ke depan perlu disiapkan angkatan kerja yang sesuai kebutuhan industri yang ada di Sulawesi Tengah,” kata Gubernur.
Secara khusus, Gubernur juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Provinsi untuk meningkatkan program pemberdayaan kepada masyarakat melalui kegiatan pelatihan tertentu, dan bekerja sama dengan Politeknik Palu untuk memberikan pelatihan tersebut.
“Jangan Kepala OPD provinsi hanya berpikir proyek. Kalau hanya berpikir proyek, sangat berbahaya tanpa pemberdayaan kepada masyarakat,” ujar Gubernur.
Ia juga menegaskan, Provinsi Sulteng harus didorong untuk melahirkan peradaban baru. Olehnya, sangat penting dilakukan peningkatan kualitas perguruan tinggi di Sulteng.
Kegiatan PKW tersebut diikuti 30 orang peserta dan berlangsung selama 19 hari atau 150 jam pelatihan. Para peserta dilatih untuk berwirausaha serta memiliki keterampilan, untuk membuat produk olahan yang siap dipasarkan.
“Seluruh peserta akan memiliki sikap dan pola pikir untuk berusaha, dan akan diberikan bantuan peralatan untuk berusaha dan modal usaha, selanjutnya produk hasil usaha peserta ke depan akan dipasarkan,” kata Direktur Politeknik Palu, Dr. Gatot Margono. */IEA/BAH
