DONGGALA, MERCUSUAR – Kapolres Donggala, AKBP Efos Satria Wisnuwardhana membeberkan sejumlah prestasi tahun 2023 di instansi yang dipimpinnya. Di antaranya inovasi budikdamber ikan lele, Stasiun Pengisian Bahan bakar Polri (SPBP), kantin Bhayangkari, papan komando Polres Donggala, dan klinik apung Polres Donggala.
Hal itu disampaikan Efos, pada konferensi pers kinerja Polres Donggala sepanjang tahun 2023, yang digelar di Mapolres Donggala, Minggu (31/12/2023).
Sementara penanganan kasus, pada Bagian Reskrim di 2023 terjadi kenaikan jumlah kasus sebanyak 12 persen, sementara pada Bagian Narkoba terjadi penurunan kasus sebanyak 14 persen. Sementara pada Bagian Lantas terjadi peningkatan kasus sebesar 27 persen pada 2023.
Efos juga menyampaikan 5 kasus menonjol selama 2023, yakni kasus pembakaran atau pengrusakan dan penganiayaan di Desa Labuan Panimba Kecamatan Labuan, kasus narkoba di Kecamatan Tanantovea, kasus pencurian BPKB di Pemkab Donggala, kasus pembunuhan berencana di Desa Dalaka Kecamatan Sindue, dan kasus pemerkosaan anak.
“Item kasus yang kami tangani bertambah dari tahun sebelumnya, seperti UU Perlindungan Anak, pengancaman, perdagangan manusia, persetubuhan anak di bawah umur, BBM ilegal, dan bunuh diri. Sementara kasus korupsi yang sedang ditangani yaitu kasus website yang telah ditetapkan tiga tersangka,” ujar Efos.
Ia berharap, pada tahun 2024 yang merupakan tahun Pemilu, semua elemen masyarakat dapat menjaga situasi dan kondisi di Kabupaten Donggala, agar tetap aman dan terkendali.
“Pesta demokrasi yang akan berlangsung selama setahun mulai Pemilu di awal tahun sampai Pilkada di akhir tahun 2024, menjadi bagian dari kegembiraan menjalin silaturahim. Bukan menjadi ajang provokasi dan keributan antarpendukung kelompok tertentu,” tandasnya. HID
