POSO, MERCUSUAR – Operasi Ketupat Tinombala II, Polres Poso menerjunkan 435 personel gabungan.
Demikian dikatakan Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Poso, Kompol Gede Swara pada wartawan usai apel gelar pasukan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 di halaman Mapolres Poso, Selasa (28/5/2019).
Personel gabungan itu terdiri dari, Polri 165 personel, TNI sebanyak 30 personel, serta instansi terkait serta lembaga kemasyarakatan sebanyak 147 personel.
“Jadi secara keseluruhan personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 sebanyak 435. Mereka gabungan dari berbagai unsure, seperti TNI, Polri, instansi terkait serta lembaga kemasyarakatan,” ujar Wakapolres.
Ke 435 personel tersebut, tambahnya, akan disebar di berbagai wilayah, mulai dari dalam kota hingga ke pelosok desa terhitung mulai Rabu (29/5/2019).
Lanjut Wakapolres, jumlah pos pengamanan yang disiapkan pada Operasi Ketupat 2019 sebanyak sembilan pos, terdiri dari enam pos pengamanan, dua pos pelayanan serta satu pos pengamanan terpadu.
“Jumlah pos pengamanan sebanyak sembilan pos yang tersebar mulai dari Kota hingga ke Polsek-Polsek yang ada di pelosok desa. Kita berharap pengamanan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini bisa berjalan dengan aman dan tertib,” tutupnya.
Polres Poso menggelar apel gelar pasukan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 dipimpin Wakapolres Poso, Kompol Gede Swara, yang ditandai penyematan pita Operasi Ketupat Tinombala 2019 pada perwakilan personel Polri, TNI dan petugas Dinas Perhubungan.
Wakapolres saat membacakan amanat Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan apel gelar pasukan dilakukan di seluruh jajaran Kepolisian untuk mengecek kesiapan personel Polri, TNI serta instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019.
Operasi Ketupat 2019, katanya, secara nasional akan digelar selama 13 hari, sejak Rabu 29 Mei hingga Senin 10 Juni 2019 mendatang.
“Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih pada Operasi Ketupat tahun 2018 dapat ditingkatkan pada tahun 2019 ini. Polri yang didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi 2019 akan bekerja keras dengan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadan dan Idul Fitri 2019,” katanya.
Usai pelaksanaan gelar Pasukan, Wakapolres Poso Kompol Gede Swara kepada sejumlah media mengatakan, secara khusus untuk wilayah Poso jumlah personil yang diterjunkan dalam pelaksanaan operasi ketupat Tinombala 2 mencapai 435 personil.
Ratusan personil tersebut merupakan gabungan dari unsur TNI sebanyak 30 personil, Polri 165 personil ditambah dengan personil instansi terkait serta lembaga kemasyarakatan sebanyak 147 personil.
“Jadi secara keseluruhan personil yang dilibatkan dalam pelaksanaan operasi ketupat 2019 sebanyak 435,mereka gabungan dari berbagai unsur seperti TNI,Polri,instansi terkait serta lembaga kemasyarakatan,” papar Gede Suara.
Wakapolres menambahkan, ke 435 personil tersebut akan disebar diberbagai wilayah, mulai dari dalam kota hingga ke pelosok desa terhitung mulai Rabu (hari ini) 29 Mei 2019.
Diakuinya, jumlah pos pengamanan yang disiapkan pada operasi ketupat 2019 sebanyak sembilan pos yang terdiri dari enam pos pengamanan, dua pos pelayanan serta satu pos pengamanan terpadu.
“Jumlah pos pengamanan sebanyak sembilan pos yang tersebar mulai dari Kota hingga ke Polsek-Polsek yang ada di pelosok desa. Kita berharap pengamanan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini bisa berjalan dengan aman dan tertib,” jelas Wakapolres. ULY