POSO, MERCUSUAR – Polres Poso menyiapkan sejumlah personel di beberapa titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap memiliki potensi sangat rawan, untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemungutan suara yang akan berlangsung 14 Februari 2024.
Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty menyebutkan, setelah dilakukan evaluasi dan identifikasi, terdapat lima titik TPS di wilayah Kabupaten Poso yang dikategorikan sangat rawan saat proses pencoblosan berlangsung.
Kerawanan yang dimaksud, adalah terkait potensi terjadinya gesekan antarpendukung peserta Pemilu, serta potensi terjadinya kecurangan. Kelima TPS tersebut masing-masing 1 di Kelurahan Kayamanya, 3 di Dusun Dongi-dongi, dan 1 TPS Khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Poso.
“Kami mengambil langkah proaktif, dengan menugaskan dua personel di tiap TPS tersebut, sampai proses pencoblosan selesai,” ungkap Arthur.
Ia menyebutkan, langkah tersebut merupakan bagian dari strategi penguatan pengamanan dan sudah sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) Mabes Polri.
“Personel yang disiapkan akan bertugas secara khusus, untuk memantau situasi di TPS yang memiliki potensi kerawanan, sehingga dapat memberikan respons cepat apabila diperlukan,” jelasnya.
Arthur menegaskan, pihak kepolisian akan berada di garis terdepan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi. Olehnya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak terprovokasi isu-isu yang dapat mengganggu proses demokrasi.
“Mari kita mendukung proses demokrasi dengan tetap menjaga ketertiban dan menghormati perbedaan pendapat,” tandasnya. ULY