PALU, MERCUSUAR – Yayasan Al-Azhar Mandiri Palu menyampaikan permohonan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, terkait pembangunan akses jalan menuju lokasi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Azhar Mandiri Palu, yang berada di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara.
Hal itu disampaikan Direktur Yayasan Al-Azhar Mandiri Palu, H. Abd. Basit Arsyad, saat menemui Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, di ruang kerja Wali Kota, Selasa (7/1/2025).
“Kami mengharapkan Pemkot dapat membantu membangunkan akses jalan. Memang beliau (Wali Kota Palu) sudah pernah janji, sehingga kami harapkan itu,” kata Basit.
Ia mengungkapkan, perkembangan pembangunan Ponpes tersebut saat ini hampir rampung seluruhnya. Bahkan, pihaknya sudah membuka pendaftaran santri baru pada tahun ini, untuk memulai proses pendidikan pada Juli 2025 mendatang.
“Sudah banyak yang daftar. Untuk kuotanya kami batasi dulu 36 orang santri laki-laki. Nanti kalau ruangan untuk santri putri sudah selesai, maka kami tambah (pendaftaran) untuk putri juga,” tandas Basit.
Menanggapi permintaan tersebut, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengaku akan menindaklanjutinya, sebagai bagian dari dukungan pemerintah pada pembangunan bidang pendidikan, khususnya pendidikan keagamaan.
Mulainya proses pembangunan Ponpes Al-Azhar Mandiri Palu ditandai dengan peletakan batu pertama, pada pertengahan Juli 2024 lalu. Ponpes tersebut dibangun di atas tanah seluas sekira 64.154 meter persegi, milik Yayasan Al-Azhar Mandiri Palu yang dikenal telah membangun sejumlah lembaga pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA di Kota Palu. IEA