PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng mengalami penambahan sebanyak 184 kasus, hingga totalnya 14.988 kasus, Minggu (11/7/2021). Ke 184 kasus itu tersebar di sembilan daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 29 kasus; Kabupaten Poso 50 kasus; Banggai 47 kasus; Tolitoli 23 kasus; Morowali 17 kasus; Donggala 12 kasus; Sigi empat kasus; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dan Banggai Kepulauan (Bangkep) masing-masing satu kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga bertambah sebanyak 63 pasien, hingga totalnya saat ini 13.081 pasien (87,28%). Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Donggala masing-masing sebanyak tujuh pasien; Kabupaten Banggai 26 pasien; Sigi 14 pasien; Poso lima pasien; Morowali tiga pasien; serta Kabupaten Tolitoli satu pasien.
EMPAT MENINGGAL
Sementara itu, positif Covid-19 yang meninggal dunia juga turut bertambah empat orang, hingga totalnya saat ini berjumlah 429 orang. Keempat orang itu berasal dari Kota Palu sebanyak dua orang, serta Kabupaten Donggala dan Bangkep masing-masing satu orang.
Rincian ke 429 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 112 orang; Kabupaten Poso 66 orang; Banggai 52 orang; Tolitoli 41 orang; Parigi Moutong (Parmout) 32 orang; Morowali 27 orang; Sigi 23 orang; Donggala 19 orang; serta Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 16 orang.
Kemudian, Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Buol masing-masing 14 orang; Kabupaten Bangkep 10 orang dan Balut tiga orang.
1.478 PASIEN DIRAWAT
Jumlah 14.988kasus dan 13.081 sembuh serta 429 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.478 pasien (9,86%). Ke 1.478 pasien tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Minggu 11 Juli 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.478 pasien yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 329 pasien, dirawat di RSUD Undata 26 pasien, RSU Anutapura 33 pasien, RSUD Madani 50 pasien, RS Woodward 20 pasien, RS Darurat Prov Sulteng 24 pasien, RS Tkt III dr Sindhu Trisno 11 pasien, RS Samaritan satu pasien, RS Bhayangkara 15 pasien, serta 149 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 308 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk 13 pasien, RS Darurat Banggai 18 pasien dan karantina mandiri 277 pasien. Kabupaten Donggala 65 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata empat pasien, RSUD Madani dua pasien, RSUD Pratama Tambu dan RS Bhayangkara masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Tolitoli 96 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 25 pasien dan 71 pasien karantina mandiri. Kemudian, Kabupaten Buol 17, semuannya karantina mandiri.
Kabupaten Balut 13 pasien, menjalani perawatan di RSUD Banggai empat pasien dan sembilan pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk lima pasien, RS Triokora Salakan satu pasien, sedangkan 10 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morut 40 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale delapan pasien, RSUD Madani satu pasien dan 31 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 160 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 16 pasien, serta 144 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 143 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani 20 pasien, RSUD Torabelo 13 pasien, RSUD Undata empat pasien, RSU Anuntapura lima pasien, RS Woodwar dan RS Tkt III dr Sindhu Trisno masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 99 pasien.
Kabupaten Parmout 84 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 23 pasien, RSUD Madani tiga pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 144 pasien, dirawat di RSUD Poso enam pasien dan karantina mandiri 138 pasien.
“Proses laboratorium 574 sampel,” tertulis di keterangan. AGK