PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng mengalami penambahan sebanyak 65 kasus, hingga totalnya menjadi 9.814 kasus, Rabu (24/2/2021). Ke 65 kasus baru tersebut berasal dari tujuh daerah, yakni Kota Palu sebanyak 12 kasus, Kabupaten Poso penambahan tertinggi 38 kasus dan Parigi Moutong (Parmout) tujuh kasus. Selain itu, Kabupaten Banggai sebanyak lima kasus, serta Tojo Unauna (Touna), Sigi dan Kabupaten Morowali masing-masing satu kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga bertambah sebanyak 42 pasien, hingga totalnya saat ini 7.947 pasien. Pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari lima daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 22 pasien, Kabupaten Donggala 15 pasien, Poso dan Banggai Kepulauan (Bangkep) dua pasien, serta Kabupaten Sigi satu pasien.
SATU ASAL PALU MENINGGAL
Sementara positif Covid-19 yang meninggal juga turut bertambah satu orang asal Kota Palu, hingga totalnya 249 orang.
Rincian ke 249 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 75 orang; Kabupaten Banggai 36 orang; Poso 31 orang; Tolitoli dan Morowali masing-masing 23 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; Parmout 10 orang dan Kabupaten Morowali Utara (Morut) sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Touna delapan orang; Bangkep enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
1.618 PERAWATAN
Jumlah 9.814 kasus dan 7.947 sembuh serta 249 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.618 pasien. Ke 1.618 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 24 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.618 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 268 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 12 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 27 pasien, RSUD Undata 16 pasien, RS Samaritam 14 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng tiga pasien, RS Bhayangkara Palu sembilan pasien, RS Woodward 18 pasien, RS Budi Agung lima pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 57 pasien, tujuh pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 50 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 166 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu delapan pasien, RSU Anutapura, RSUD Madani dan RSUD Kabelota masing-masing dua pasien, RSUD Undata satu pasien, serta 151 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 116 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, RSUD Madani tiga pasien dan 97 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 65 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dua pasien, sedangkan 63 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep tiga pasien, semuanya karantina mandiri. Kabupaten Buol 18 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 14 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, masing-masing menjalani perawatan di RSUD Banggai dan RSUD Madani. Kabupaten Morut 98 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale sebanyak enam pasien, sedangkan karantina mandiri 92 pasien. Kabupaten Morowali 295 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 13 pasien, RSUD Undata satu pasien, serta 281 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 42 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Madani empat pasien, RSUD Torabelo lima pasien, serta 31 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 201 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dua pasien dan 192 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 287 pasien, dirawat di RSUD Poso tiga pasien, RSUD Madani satu pasien dan 283 pasien karantina mandiri. AGK