Positif COVID-19 Bertambah Empat

TABEL COVID-19 SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Pasien positif COVID-19 di Sulteng bertambah empat, sehingga total 220 kasus, Rabu (12/8/2020). Keempat kasus baru itu berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Morowali Utara (Morut) masing-masing satu kasus, serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dua kasus.

Selain penambahan empat kasus baru, juga seorang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh yang berasal dari Kabupaten Morut, hingga total yang sembuh 196 orang.

Jumlah kasus 220 dan 196 sembuh serta tujuh meninggal dunia, maka pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 17 orang. Selain itu ada seorang pasien COVID-19 asal Sulawesi Selatan (sulsel) yang menjalani perawatan di Palu.

Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 12 Agustus 2020 pukul 12.00 Wita.

Ke 17 pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan tersebar di empat kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Banggai 10 orang, semuanya menjalani isolasi mandiri.

Kemudian, Kabupaten Morut satu orang, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Kolonodale. Di Kabupaten Parmout dua orang, keduanya menjalani isolasi mandiri.

Sementara Kota Palu empat orang, dua diantaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani, satu di RSUD Undata, sedangkan satu orang menjalani isolasi mandiri.

Adapun seorang pasien asal Sulsel menjalani perawatan di RSUD Anutapura.

PROSES LAB

Untuk sampel yang dalam proses laboratorium (lab) sebanyak 46 sampel. 

Sementara daerah transmisi lokal, meliputi Kota Palu, Kabupaten Buol, Poso dan Kabupaten Banggai.

“CFR (Case Fatality Rate) Provinsi 3,18% (jumlah kasus dan kematian),” tertulis di keterangan.

KASUS BARU DI PARMOUT SUAMI ISTRI

Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Parmout menyebutkan bahwa dua kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan pasangan suami istri, berinisial AR (41) dan FN (26).

“Keduanya merupakan pasangan suami-istri yang melaksanakan pesta pernikahan di Provinsi Gorontalo pada 27 Juli di kediaman FM,” kata juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Parmout, Irwan saat konferensi pers di Kantor Diklat Parigi, Rabu (12/8/2020).

Laki-laki (AR) KTP Parmout sementara  perempuan (FN) alamat KTP Gorontalo. Namun usai pesta mereka pulang ke Parmout.

Diuraikan Irwan bahwa pada Rabu (6/8/2020), 19 orang diuji swab oleh tim medis. Namun dari jumlah itu 17 orang di antaranya merupakan warga Desa Lambunu Timur dan sekitarnya di Kecamatan Bolano Lambunu dinyatakan negatif, sedangkan AR dan FN yang berdomisili di Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah, dinyatakan positif COVID-19. “Awalnya AR merasa tidak enak badan, begitu pun istrinya FM mengalami gangguan penciuman, lalu mereka memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat, saat itu juga keduanya menjalani tes swab oleh petugas medis dan hasilnya dinyatakan positif corona,” ujar Irwan.

Saat ini keduanya sedang menjalani perawatan intensif di gedung isolasi yang sudah disiapkan Pemkab Parmout selama 14 hari kedepan, lalu di uji swab kembali. Kondisi keduanya masih stabil walaupun ada batuk dan flu.

Tim gugus tugas, kata Irwan, juga melakukan uji swab terhadap sejumlah orang yang sempat berkontak erat dengan AR dan FM, termasuk petugas kesehatan di Puskesmas tempat mereka memeriksakan diri. “Tim kami terus melakukan pemantauan kondisi pasien terkonfirmasi. Kami harap kondisi mereka berdua cepat pulih,” ujarnya.

Semerntara itu, Kepala Dinkes Parmout, dr Agus Hadi mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinas terkait pos penjagaan yang ada di wilayah Kabupaten Parmout  yang berbatasan langsung dengan provinsi Gorontalo.

“Kita akan lakukan koordinasi karena daerah Gorontalo lagi meningkat yang terkonfirmasi. Tentunya akan sedikit diperketat penjagaanya, karena kalau hanya pemeriksaan suhu badan tidak terlalu efektif,” katanya. 

 COVID-19 DI MORUT WARGA KOROLOLAKI

Kepala Dinkes Kabupaten Morut, Delnan Lauende mengatakan satu orang kembali dinyatakan positif COVID-19, Rabu (12/8/2020. Pasien tersebut merupakan warga Desa Korololaki, Kecamatan Petasia.

“Konfirmasi positif COVID kluster Korololaki adalah transmisi lokal,” ujarnya via WhatsApp.

 

Untuk itu masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap bahaya penyebaran COVID-19, salah satunya menggunakan masker saat keluar rumah demi Kesehatan bersama. “Sebelumnya ada dua orang yang positif, tetapi mereka semua sudah sembuh Sekarang satu orang lagi dinyatakan positif,” tuturnya.

SEBARAN DI SULTENG

Ada 12 kabupaten dan kota terkonfirmasi positif COVID-19, meliputi Kabupaten Buol 57 kasus semua telah sembuh 57; Kota Palu 49 kasus dinyatakan sembuh 42 kasus.

Kabupaten Banggai 29 kasus yang sembuh 18; Kabupaten Toilitoli dan Poso masing-masing 18 kasus, yang semuanya telah sembuh. 

Kemudian, Kabupaten Morut 17 kasus yang dinyatakan sembuh 15 kasus dan Kabupaten Morowali 14 kasus dinyatakan sembuh 12 kasus. Kabupaten Sigi lima kasus yang semuanya telah sembuh dan Kabupaten Donggala empat kasus, semuanya juga telah sembuh.

Selanjutnya, Kabupaten Parmout empat kasus, yang telah sembuh dua kasus.  Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) tiga kasus, yang semuanya telah sembuh, serta Kabupaten Banggai Laut dua kasus, yang semuanya juga telah sembuh.

MENINGGAL

Sementara tujuh positif COVID-19 yang meninggal dunia, yakni Kota Palu tiga orang, Kabupaten Morowali dua orang, serta Kabupaten Morut dan Kabupaten Banggai masing-masing satu orang. AGK/TIA/VAN

Pos terkait