PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 8.996 kasus, menyusul adanya 76 kasus baru, Selasa (9/2/2021). Ke 76 kasus tersebut berasal dari enam daerah, yakni Kota Palu sebanyak sembilan kasus, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) 44 kasus, Banggai 11 kasus, Morowali enam kasus, Sigi lima kasus, serta Kabupaten Morowali Utara (Morut) sebanyak satu kasus baru.
Demikian pasien yang dinyatakan sembuh, juga mengalami penambahan 49 pasien, hingga totalnya menjadi 6.085 pasien. Pasien sembuh itu berasal dari lima daerah, meliputi Kota Palu satu pasien, Kabupaten Parmout 20 pasien; Poso 14 pasien, Morowali 12 pasien dan Kabupaten Sigi dua pasien.
MENINGGAL NIHIL
Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia nihil, hingga jumlahnya tetap 211 orang.
Rincian ke 211 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 67 orang; Kabupaten Banggai 34 orang; Poso dan Morowali masing-masing 19 orang; Kabupaten Tolitoli 15 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Morut sebanyak delapan orang; Tojo Unauna (Touna) tujuh orang; Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Kabupaten Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.
2.700 PERAWATAN
Jumlah 8.996 kasus dan 6.085 sembuh serta 211 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.700 pasien. Ke 2.700 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 9 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.700 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 581 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 40 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 15 pasien, RSUD Undata sebanyak 26 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng 10 pasien, RS Woodward 16 pasien, RS Bhayangkara Palu tujuh pasien, RS Samaritan dua pasien, RS Budi Agung enam pasien, serta karantina mandiri 459 pasien.
Kabupaten Banggai 159 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 154 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 179 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 18 pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani, RSUD Kabelota dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, serta 166 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 148 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 23 pasien dan 125 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 230 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana satu pasien, sedangkan 229 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 12 pasien, dirawat di RSUD Luwuk tiga pasien, RSUD Trikora dua pasien dan karantina mandiri sembilan pasien. Kabupaten Buol 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 19 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 263 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Kolonodale dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 260 pasien. Kabupaten Morowali 429 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien, sedangkan pasien lainnya karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 32 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Madani masing-masing enam pasien, RSU Anutapura dan dan RSUD Torabelo masing-masing empat pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 265 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko delapan pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Madani dua pasien, serta karantina mandiri 254 pasien. Kabupaten Poso 377 pasien, dirawat di RSUD Poso empat pasien dan 373 pasien karantina mandiri. AGK