PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 9.966 kasus, menyusul adanya 85 kasus baru, Jumat (26/2/2021). Ke 85 kasus tersebut berasal dari tujuh daerah, yakni Kota Palu sebanyak 30 kasus; Kabupaten Banggai 18 kasus; Tojo Unauna (Touna) 15 kasus; Morowali dan Sigi masing-masing tujuh kasus; Donggala lima kasus; serta Kabupaten Buol tiga kaus baru.
Demikian positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, juga mengalami penambahan 31 pasien, hingga totalnya saat ini 8.159 pasien. Pasien sembuh tersebut berasal dari lima daerah, meliputi Kabupaten Tolitoli 13 pasien; Sigi dan Banggai masing-masing delapan pasien; serta Kabupaten Donggala dan Banggai Laut (Balut) masing-masing satu pasien.
EMPAT ORANG MENINGGAL
Positif COvid-19 yang meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak empat orang masing-masing tiga orang asal Kabupaten Tolitoli dan dan satu orang dari Banggai, hingga totalnya 254 orang.
Rincian ke 254 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 75 orang; Kabupaten Banggai 37 orang; Poso 31 orang; Tolitoli 29 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Donggala, Parigi Moutong (Parmout) dan KabupatenMorowali Utara (Morut) masing-masing 10 orang. Kemudian, Kabupaten Touna delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Balut dua orang.
1.553 PERAWATAN
Jumlah 9.966 kasus dan 8.159 sembuh serta 254 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.553 pasien. Ke 1.553 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Jumat 26 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.553 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 261 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 13 pasien, RS Woodward, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura dan RSUD Undata masing-masing 18 pasien, RS Samaritam 10 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng tujuh pasien, RS Bhayangkara Palu sembilan pasien, RS Budi Agung enam pasien, serta 165 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 73 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 68 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 170 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu tujuh pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSUD Kabelota empat pasien, RSUD Undata satu pasien, serta 153 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 100 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, 84 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 69 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana satu pasien, sedangkan 68 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep tiga pasien, semuanya karantina mandiri. Kabupaten Buol 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 19 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani perawatan di RSUD Madani. Kabupaten Morut 99 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale sebanyak enam pasien, sedangkan karantina mandiri 93 pasien. Kabupaten Morowali 301 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali dua pasien, RSUD Undata satu pasien, serta 299 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 43 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Torabelo lima pasien, serta 35 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 154 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dua pasien dan 152 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 256 pasien, dirawat di RSUD Poso 12 pasien, RSUD Madani satu pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. AGK