Positif COVID-19 di Morut 12 Orang

Delnan Launde

MORUT, MERCUSUAR – Warga positif CIVID-19 di Kabupaten Morowali Utara (Morut) hingga Sabtu (25/4/2020) berjumlah 12 orang, setelah mengalami penambahan dua orang.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Morut, Delnan Laende, lewat releasenya, Sabtu (25/4/2020).

Dalam releasenya, Delnan mengatakan ketambahan dua orang positif COVID-19 berdasarkan hasil swab yang dinyatakan dokter penanggungjawab COVID-19 RSUD Kolonodale.

“Satu orang rawat isolasi di RSUD Kolonodale dan satu orang lagi isolasi mandiri di rumahnya. Kedua orang tersebut kondisi baik,” katanya yang juga Kepala Dinas Kesehatan Morut itu.  

Lanjutnya, sementara satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani isolasi mandiri di rumah kondisinya juga baik. Demikian tiga Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menjalani isolasi mandiri, kondisi baik. “Jadi data ketiganya (ODP), satu status ODP reaktif menunggu hasil swab untuk penetapan diagnosa. Status ODP non reaktif menunggu rafid tes kedua interval 10 hari ke depan,” jelasnya.

Untuk status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan sedang menjalani isolasi mandiri, sambung Delnan, berjumlah lima orang. Data kelimanya, yakni dua orang OTG hasil swab negatif, dua orang status OTG hasil rapid tes reaktif hingga menunggu hasil swab untuk penetapan diagnosa. “Satu orang positif reaktif belum dilakukan pemeriksaan swab,” tuturnya.

Total COVID-19 di Morut per Sabtu (25/4/2020), tambah Delnan, berjumlah 12 orang, satu dinyatakan sembuh. Sementara PDP satu orang, ODP lima orang dan berstatus OTG sebanyak lima orang. “Realise COVID-19 tanggal 25 April 2020 telah dikoordinasikan ke Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulteng melalui update,” katanya.

Dia mengimbau kembali mengimbau pada masyarakat agar tetap tinggal di rumah atau ‘stay at home’, pakai masker apabila keluar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun dan bilas dengan air mengalir, pertahankan imun tubuh dengan makanan bergizi dan olah raga teratur, serta tetap melakukan pola hidup sehat untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. “Bagi masyarakat Morut yang kontak langsung dengan starus COVID-19 segera melakukan rapid tes (pemeriksaan) walaupun tanpa gejala,” imbaunya.

“Di bulan suci Ramadan ini, mari kita tetap memberikan dukungan, semangat dan empati serta doa bagi semua saudara-saudara kita yang positif COVID-19, PDP, ODP, OTG di seluruh dunia umumnya, khususnya di Morut,” tutupnya menyambung. PAR

Pos terkait