PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 341 orang (2,74%), setelah tiga orang meninggal masing-masing asal Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Poso dan Banggai, Rabu (5/5/2021).
Rincian ke 341 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 99 orang; Kabupaten Poso 55 orang; Banggai 43 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 24 orang; Parmout 20 orang; Sigi 18 orang; serta Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Donggala masing-masing 13 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 10 orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol enam orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
129 PASIEN SEMBUH, 29 KASUS BARU
Sementara positif Covid-19 yang sembuh berjumlah 129 pasien, hingga totalnya saat ini 11.549 pasien (92,93%). Ke 129 pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari Kota Palu sebanyak 11 pasien; Kabupaten Parmout 95 pasien; Donggala 15 pasien; Morut lima pasien; serta Kabupaten Poso, Buol dan Banggai masing-masing satu pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru saat ini totalnya 12.423 kasus, menyusul adanya penambahan 29 kasus. Kasus baru itu berasal dari tujuh daerah, meliputi Kota Palu sebanyak satu kasus; Kabupaten Poso 10 kasus; Buol enam kasus; Morut lima kasus; Parmout tiga kasus; serta Kabupaten Donggala dan Banggai masing-masing dua kasus baru.
537 PERAWATAN
Jumlah 12.424 kasus dan 11.545 sembuh serta 341 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 537 pasien (4,32%). Ke 537 pasien tersebut tersebar di 11 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut dan Bangkep.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 5 Mei 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 537 pasien yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 124 pasien, dirawat di RSUD Madani, RSUD Undata, RS Darurat Provinsi dan RS Bhayangkara Palu masing-masing satu pasien, RS Samaritan Palu empat pasien, RS Dr Sindhu Trisno 13 pasien, RS Woodward 24 pasien, serta 79 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 14 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 14 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Madani dua pasien serta pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Tolitoli 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido tiga pasien, RS Dr Sindhu Trisno satu pasien dan karantina mandiri 12 pasien.
Kabupaten Touna 11 pasien, seluruhnya karantina mandiri. Kabupaten Buol 143 pasien, semuanya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 13 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 30 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien dan 29 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 27 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Torabelo masing-masing dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta karantina mandiri 22 pasien.
Kabupaten Parmout 108 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani dua pasien, RSUD Anuntaloko 11 pasien dan 95 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 35 pasien, dirawat di RSUD Poso empat pasien dan 31 pasien karantina mandiri.
“Proses laboratorium 329 sampel,” tertulis di keterangan. AGK
