PALU, MERCUSUAR – Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 271 orang, menyusul meninggalnya dua orang asal Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Selasa (16/3/2021).
Rincian ke 271 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 80 orang; Kabupaten Banggai 41 orang; Poso 34 orang; Tolitoli 26 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Parmout 10 orang, Kabupaten Donggala dan Morowali Utara (Morut) masing-masing 11 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
SEMBUH 43 PASIEN, KASUS BARU 24
Sementara positif Covid-19 yang sembuh bertambah 43 pasien, sehingga totalnya saat ini 9.077 pasien. Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari lima daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 23 pasien; Kabupaten Sigi sembilan pasien; Kabupaten Morut dan Banggai masing-masing empat pasien; serta Kabupaten Morowali tiga pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga turut mengalami penambahan 24 kasus, hingga totalnya menjadi 10.667 kasus. Ke 24 kasus itu berasal dari tujuh daerah, meliputi Kota Palu dan Kabupaten Sigi masing-masing sebanyak enam kasus; Kabupaten Poso, Parmout dan Banggai masing-masing tiga kasus; Kabupaten Tolitoli dua kasus; serta Kabupaten Morut sat kasus baru.
1.319 PERAWATAN
Jumlah 10.667 kasus dan 9.077 sembuh serta 271 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.319 pasien. Ke 1.319 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 16 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.319 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 277 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 10 pasien, RSUD Undata 11 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 12 pasien, RS Darurat Provinsi delapan pesien, RS Bhayangkara Palu tujuh pasien, RS Woodward 17 pasien, RS Samaritam dua pasien, RS Budi Agung empat pasien, serta 206 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 36 pasien, tiga pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 32 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 173 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu tiga pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani empat pasien, RSUD Undata lima pasien, serta 159 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 82 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien dan pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 89 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Togean lima pasien, RSUD Luwuk satu pasien, sedangkan 83 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep enam pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan karantina mandiri empat pasien. Kabupaten Buol 19 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 15 pasien karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 20 pasien, menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palu dua pasien, RSUD Undata satu pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 153 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien dan 152 karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 34 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSU Anutapura dan RSUD Torabelo masing-masing satu pasien, RSUD Madani lima pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 188 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dua pasien, RSUD Madani satu pasien dan 185 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 242 pasien, dirawat di RSUD Poso tujuh dan pasien lainnya karantina mandiri. AGK