PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng mencapai jumlah 5.060 pasien, setelah 122 pasien dinyatakan sembuh, Minggu (31/1/2021). Ke 122 pasien yangdinyatakan sembuh berasal dari enam daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 45 pasien; Kabupaten Banggai 28 pasien; Morowali 26 pasien; Sigi 11 pasien; serta Kabupaten Poso dan Donggala masing-masing enam pasien.
Demikian kasus baru Covid-19, juga mengalami penambahan sebanyak 130 kasus, hingga totalnya saat ini berjumlah 7.793 kasus. Kasus baru itu berasal dari sembilan daerah, yakni Kota Palu 30 kasus; Kabupaten Sigi 26 kasus; Donggala 25 kasus dan Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 21 kasus. Kemudian, Kabupaten Poso dan Banggai masing-masing Sembilan kasus; Kabupaten Morowali Utara (Morut) tujuh kasus; Morowali dua kasus; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) bertambah sebanyak satu kasus baru.
ASAL PARMOUT MENINGGAL
Untuk positif Covid-19 yang meninggal dunia juga turut bertambah satu orang asal Kabupaten Parmout, hingga totalnya menjadi 184 orang.
Rincian ke 184 orang yang meninggal, yakni Kota Palu sebanyak 59 orang; Kabupaten Banggai 32 orang; Poso 17 orang; Morowali 16 orang; Kabupaten Donggala 10 orang; serta Kabupaten Sigi, Tolitoli dan Parmout masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Morut sebanyak tujuh orang; Kabupaten Touna dan Banggai Kepulauan (Bangkep) masing-masing enam orang; Kabupaten Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.
2.549 PERAWATAN
Jumlah 7.793 kasus dan 5.060 sembuh serta 184 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.549 pasien. Ke 2.549 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Minggu 31 Januari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.549 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 547 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 50 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 30 pasien, RSUD Undata sebanyak 29 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng 25 pasien, RS Bhayangkara Palu 12 pasien, RS Woodward 22 pasien, RS Samaritan dua pasien, RS Budi Agung satu pasien, serta karantina mandiri 376 pasien.
Kabupaten Banggai 118 pasien, tujuh pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 111 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 151 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 11 pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani tiga pasien, RSUD Undata satu pasien, RSUD Kabelota empat pasien, serta 130 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 157 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 21 pasien dan 136 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Touna 190 pasien, dua pasien menjalani perawatan di RSUD Ampana, RSUD Madani satu pasien, sedangkan 187 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 12 pasien, dirawat di RSUD Luwuk satu pasien dan karantina mandiri 11 pasien. Kabupaten Buol 21 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 17 pasien lainnya karantina mandiri. Sementara Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 297 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 295 pasien. Kabupaten Morowali 404 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien dan karantina mandiri 403 pasien.
Sementara Kabupaten Sigi 48 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien, RSUD Madani delapan pasien, RSUD Torabelo tujuh pasien; RSU Anutapura empat pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dua pasien, RS Bhayangkara Palu satu pasien; serta 20 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 298 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 305 pasien, dirawat di RSUD Poso 10 pasien, RSUD Madani satu pasien dan 294 lainnya karantina mandiri. AGK