POSO, MERCUSUAR – Wakil Bupati Poso, H. Soeharto Kandar menyebut Posyandu memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikannya, saat membuka pertemuan koordinasi Tim Pembina Posyandu tingkat Kabupaten Poso tahun 2025, di salah satu hotel di Poso, tengah pekan lalu.
Menurut Soeharto, koordinasi tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat peran Posyandu, sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, khususnya bagi ibu, bayi dan balita.
“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui Posyandu, layanan dasar seperti imunisasi, penimbangan balita, pemberian makanan tambahan, pemeriksaan ibu hamil, hingga penyuluhan kesehatan dapat lebih mudah diakses masyarakat,” ujarnya.
Soeharto juga mendorong agar seluruh Tim Pembina Posyandu mampu mengidentifikasi berbagai tantangan yang ada, sekaligus merumuskan solusi inovatif dan berkelanjutan.
“Mari kita jadikan forum ini sebagai ruang berbagi praktik baik dan pengalaman antartim, sehingga dapat memperkuat jaringan kerja dalam meningkatkan kualitas layanan Posyandu,” tambahnya.
Soeharto juga berharap hasil pertemuan dapat melahirkan strategi bersama untuk mengoptimalkan fungsi Posyandu, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, PKK, kader dan masyarakat.
“Komitmen bersama ini penting untuk menekan angka stunting, mencegah gizi buruk, serta meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak di Kabupaten Poso,” tegasnya. ULY






