SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi mengungkapkan Kabupaten Sigi berdasarkan data SSGI mengalami penurunan prevalensi stunting pada tahun 2022 sebesar 3,9 persen menjadi 36,8 persen dari 40,7 persen pada tahun 2021.
Penurunan tersebut menempatkan Sigi pada peringkat keempat dari enam kabupaten yang mengalami penurunan prevalensi stunting pada tahun 2022.
“Hal tersebut tentunya harus tetap kita kawal, hingga angka stunting di Kabupaten Sigi tetap menurun,” pesan Wabup, saat membuka rapat Forum Koordinasi Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sigi tahun 2023, di aula rapat Kantor Bupati Sigi, Jumat (17/2/2023).
Wabup menjelaskan, penyelenggaraan upaya penurunan stunting di Kabupaten Sigi telah berjalan sesuai dengan strategi nasional percepatan penurunan stunting, berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Ia berharap, seluruh unsur yang masuk dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sigi, untuk selalu ikut serta bersama-sama dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting di daerah itu.
“Ucapan banyak terima kasih atas segala upaya yang dilakukan oleh semua unsur yang masuk ke dalam TPPS Kabupaten Sigi pada tahun 2022, sehingga Kabupaten Sigi mengalami penurunan pravalensi Stunting,” ujar Wabup. AJI