LERE, MERCUSUAR – Seorang pria yang diduga mengidap penyakit Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), ditemukan meninggal dunia di atas meja los pasar di Pasar Inpres Manonda, Rabu (19/7/2023) pagi. Pria tersebut diketahui bernama Yunus.
Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang mengatakan, dari keterangan saksi, Nirwan, temuan jenazah Yunus pertama kali ditemukan sekira pukul 06.00 Wita. Saat itu, saksi sedang mengatur jualannya, kemudian saat hendak berjalan ke arah belakang warung, dia melihat sesosok tubuh terbaring di atas meja jualan, kemudian Nirwan menghampirinya dan menduga korban sudah tidak bernyawa.
“Hal itu, lalu dia laporkan ke pedagang yang lain, lalu diteruskan ke Bhabinkamtibmas,” jelas kapolsek.
Kemudian, anggota Bhabinkamtibmas menghubungi pihak Inafis Polresta Palu, setelah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Lalu, jasad tersebut dibawa ke ruang jenazah RS Bhayangkara Palu.
Kapolsek mengatakan, dari informasi yang diperoleh, korban mengalami gangguan jiwa dan kesehariannya berada di seputaran Pasar Manonda. Korban tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal.
“Biasanya jika korban lapar, hanya meminta dan diberikan kepada warga/pedagang sekitar pasar,” ungkap Rustang.
Korban sudah ditangani pihak Inafis Polresta Palu, lalu sekira pukul 10.00 wita, seorang bernama Raket yang mengaku keluarga korban, mendatangi kamar jenazah RS Bhayangkara dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi kepada jenazah, karena melihat tidak menemukan tanda-tanda kematian tidak wajar di tubuh korban.
“Setelah dibuatkan berita acara penolakan otopsi, saudara Raket membawa pulang jenazah korban ke rumah Jalan Munif Rahman dan rencana dikebumikan di penguburan umum Pogego,” ujarnya. AMR