SIGI, MERCUSUAR – Program kerja Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sigi masa bakti 2020-2023 harus sejalan dengan visi, misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi.
Demikian dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sigi, Iskandar Nongtji, saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Badan Pimpinan Cabang (BPC) HIPMI Sigi di Gedung PLUT Koperasi dan UMKM Sigi di Desa Maku, Sabtu (30/1/2021).
Menurutnya, dalam menyusun program kerja tidak perlu banyak, karena yang terpenting adalah dapat dijalankan dengan baik.
Pemkab, katanya, sangat mensuport kegiatan HIPMI Sigi.
“Dalam menjalankan program HIPMI dapat menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BumDes), Koperasi dan UMKM,” imbau Asisten II.
Lanjutnya, HIPMI sebagai pelaku ekonomi dan penyaluran aspirasi sekaligus dapat mendorong para pengusaha lainnya untuk maju dan ikut serta dalam membangun kebersamaan dalam rangka mempercepat pembangunan usaha dan pengembangan potensi sumber daya unggulan, khususnya yang ada di Sigi.
Ketua HIPMI Sigi, Harri Ramdani mengatakan penyusunan program kerja HIPMI Sigi akan disesuaikan dengan vIsi dan misi, serta RPJMD Sigi.
Selain menyusun program kerja, Rakercab tersebut juga sekaligus melaksanakan pelatihan digitalisasi UMKM.
“Kedepan HIPMI akan bergerak sebagai mitra dari BumDes, Koperasi dan UMKM,” ujarnya.
HIPMI akan melakukan pendataan tentang potensi masing-masing wilayah di Sigi, lalu dikembangkan melalui kerjasama dengan BumDes.
“Diharapkan dalam kurun waktu tiga tahun, perkembangan ekonomi di Sigi semakin maju, serta bisa kerjasama dengan Pemkab Sigi dalam perkembangan menuju Kabupaten Sigi yang menghasilkan putaran uang lebih banyak,” harapnya.
Dalam pelatihan itu, ada ‘market place’ cara menjual di Tokopedia, Shopee dan lain-lain. Pelaku UMKM juga diajarkan dan dilatih tentang menjual di media sosial dan branding produk, serta menciptakan pengemasan produk yang baik dan menarik.AJI