“Pematerinya adalah Kepala Cabang BMT Al-Muhajirin Luwuk, yang sudah lama menangani dan mewadahi UKM di Luwuk. Harapannya, anggota kelompok dapat menentukan harga pokok penjualan atau harga modal produk, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerugian akibat salah menentukan harga produk dari awal,” tutur Ramadhani.
Terakhir, kata Ramadhani, peserta mengikuti pelatihan distribusi laba-rugi. Dalam pelatihan kali ini, peserta dijelaskan terkait cara mengelola hasil dari penjualan produk, seperti laba atau keuntungan.
“Harapannya, agar anggota kelompok dapat mendistribusikan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan produk keripik pisang ke arah yang lebih produktif, sehingga dapat menjamin keberlangsungan usaha kelompok,” pungkasnya. IEA