POSO, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso melalui Dinas Kesehatan telah menyiagakan sebanyak 24 Puskesmas yang tersebar di 19 kecamatan, pada penerapan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dimulai serentak secara nasional pada Senin (10/2/2025).
Program PKG bagi merupakan bagian dari inisiatif nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.
Kepala Dinas Kesehatan Poso dr. Taufan Karwur melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Wongkotomo Monggaewo kepada Mercusuar, Selasa (11/2/2025) mengatakan, sebelum pelaksanaan PKG yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia, pihaknya terlebih dahulu telah mengirim pemberitahuan kepada 24 Puskesmas di Kabupaten Poso, untuk membuka layanan PKG bagi masyarakat Kabupaten Poso.
“Jadi ada 24 Puskesmas yang sudah kita siapkan untuk melayani PKG ini, sesuai instruksi dari Kemenkes dan Dinkes Kabupaten Poso, terutama terkait teknis pelaksanaan dalam pelayanan PKG ulang tahun,” ujar Wongkotomo.
Pelayananan PKG yang diberikan setiap Puskesmas, kata Wongkotomo, disesuaikan dengan sumber daya serta kemampuan peralatan yang dimiliki.
“Contohnya saja untuk pelayanan dasar pemeriksaan gigi. Kami hanya memiliki enam dokter gigi di enam Puskesmas. Sehingga, jika ada Puskesmas yang tidak memiliki dokter gigi, maka pasien yang akan diperiksa bisa dirujuk secara horizontal ke Puskesmas terdekat yang memiliki dokter gigi. Demikian halnya dengan pemeriksaan profil lipid atau pemeriksaan darah di laboratorium. Itu hanya lima Puskesmas yang sudah memiliki mesin analyzer,” ujarnya mencontohkan.
Wongkotomo menuturkan, ada beberapa layanan kesehatan dasar yang dilayani pada program PKG. Di antaranya cek tekanan darah, gula darah, asam urat, skrining kanker paru-paru, diabetes, hepatitis B dan C, skrining telinga, mata, ginjal, jantung dan hati.
Meski belum memiliki data yang pasti soal jumlah pasien yang sudah menggunakan layanan PKG, namun Wongkotomo memastikan bahwa sudah ada pelayanan PKG yang dilakukan di sejumlah Puskesmas Poso sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025.
“Contohnya di Puskesmas Kawua Poso Kota Selatan, Puskesmas Tentena, Puskesmas Malei Kecamatan Lage dan Puskesmas Korobono di Kecamatan Pamona Tenggara, sudah melayani masyarakat dalam pemeriksaan PKG sejak hari pertama,” ungkapnya.
Wongkotomo menambahkan, program tersebut menyasar tiga kategori utama. Yakni, masyarakat yang sedang berulang tahun (mulai dari bayi hingga lansia), anak sekolah (terutama dalam tahun ajaran baru), serta ibu hamil dan balita.
Untuk dapat dilayani dalam Program tersebut, Wongkotomo juga mengajak agar masyarakat Kabupaten Poso yang memiliki ponsel berbasis android, untuk mengunduh terlebih dahulu aplikasi SSM (Satu Sehat Mobile).
“Yang sudah men-download aplikasi nanti ada petunjuk untuk pengisiannya. Termasuk memilih Puskesmas yang ingin didatangi. Sehingga tidak ada penumpukan warga yang datang memeriksakan kesehatan. Karena di aplikasi itu akan disampaikan jadwal untuk melakukan pemeriksaan, termasuk soal riwayat kesehatan pasien serta kapan lagi waktu pemeriksaan selanjutnya,” tambahnya.
Ia berharap, agar masyarakat Kabupaten Poso dapat memanfaatkan program cek kesehatan gratis, guna mendeteksi dini kemungkinan penyakit penyakit yang diderita.
“Dengan begitu, jika ditemukan penyakit maka pengobatan bisa sedini mungkin dilakukan,” pungkasnya. ULY