BANGKEP, MERCUSUAR – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) memprogramkan penanaman Ubi Bagggai seluas dua hektare di Desa Saiyong, Kecamatan Tinangkung pada bulan Oktober mendatang.
Program penenaman Ubi Banggai itu dalam rangka menggenjot salah satu visi-misi Bupati Bangkep, serta merupakan program Distan Bangkep tahun 2019.
Demikian dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Distan Bangkep, Ramlawati S.Pt M.Si pada wartawan Media ini saat survei lokasi penanaman Ubi Banggai, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, penanaman Ubi Banggai itu bertujuan untuk menambah penghasilan masyarakat desa.
Dicontohkannya, apabila telah berhasil (panen) kaum ibu dapat mengolah Ubi Banggai itu menjadi kripik kering lalu dijual di kios atau toko di Bangkep. Bahkan kripik kering dari Ubi Banggai dapat dijadika ole-ole jika ada tamu dari luar Bangkep atau manca negara.
“Ubi Banggai ini sangat enak dan gurih,” katanya.
Terkait program itu, lanjut Ramlawati, Distan Bangkep telah mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan, serta mengadakan mesin olahan Ubi Banggai.
Selain itu, pihaknya berencana apabila Ubi Banggai yang sudah hampir punah itu hasilnya dapat berkembang pesat, maka tahun 2020 akan dialokasikan anggaran pengadaan mesin penggilingan Ubi Banggai untuk dijadikan beras.
“Kami harap masyarakat Desa Saiyong agar memberikan lahan untuk rencana penanaman Ubi Banggai ini, sehingga kelompok-kelompok tani yang ada di desa ini bisa bekerja sama dengan Distan Bangkep demi untuk menambah penghasilan keluarganya,” harap Ramlawati.
Ditambahkan Ramlawati, sebelumnya pada 1 Juli lalu, Distan bangkep telah melakukan penanaman bibit Kacang Tanah Saiong Satu dan Saiong Dua di Desa Toging, Kecamatan Tinangkung Selatan. Penanaman bibit kacang seluas dua hektare itu dikerjakan oleh kelompok tani. PAR