Proper Dorong Pengelolaan Usaha Berwawasan Lingkungan

FOTO SEKDAPROV PROPER

PALU, MERCUSUAR – Proper adalah program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), guna mendorong perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungan.

Di Sulteng, Proper telah dilaksanakan sejak periode 2012-2013, namun hingga saat ini belum ada satu perusahaan yang berinvestasi di daerah ini berhasil mendapat citra emas atau ketaatan pengelolaan lingkungan paling tinggi. Baru Joint Operation Body Pertamina Medco E & P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) yang sudah empat kali mendapat citra hijau sejak 2016.

Olehnya itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng terus mendorong perusahaan agar menerapkan prinsip ekonomi hijau dan ketaatan pada peraturan lingkungan hidup.
“Apapun hasilnya yang penting semua perusahaan sudah komitmen menjalankan aktivitas dengan baik dan mengikuti segala ketentuan lingkungan hidup,” tegas Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng,  Mohammad Hidayat Lamakarate pada acara penyerahan sertifikat Proper periode 2018-2019 di Santika Hotel Palu, Kamis (5/3/2020).

TIDAK ADA PROPER HITAM

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulteng, Abdul Rahim melaporkan bahwa dari 27 perusahaan yang dinilai ternyata sebagian besar masih meraih citra merah. Artinya, walau upaya pengelolaan lingkungan sudah dilakukan, tapi baru sebagian yang mencapai hasil sesuai persyaratan dan ketentuan aturan lingkungan hidup.

Meski begitu, katanya, tidak ada perusahaan yang meraih proper hitam. Sebab jika ada, maka perusahaan bisa dicabut izin usahanya oleh KLHK.

Acara itu dihadiri para perwakilan sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang migas, minerba, dan agroindustri.TIN

Pos terkait