Proyek Infrastruktur Lingkungan Hampir Tuntas

Abdul Haris Karim

PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulteng, Abdul Haris Karim mengungkapkan saat ini pihaknya hampir menuntaskan pembangunan infrastruktur lingkungan di beberapa titik di Sulteng, dengan capaian 95 persen.

“Alhamdulillah, infrastruktur lingkungan hingga saat ini melebihi target yang akan dicapai, selama tahun 2024,” tukas Haris kepada Mercusuar, di Palu, Selasa (19/11/2024).

Beberapa infrastruktur tersebut, di antaranya adalah pembangunan jalan lingkungan di kompleks perumahan, fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) umum, serta jaringan perpipaan air bersih dan drainase lingkungan. 

Untuk sisa dari pembangunan tersebut, kata Haris, pihaknya terus menggenjot pekerjaannya hingga diperkirakan akan tuntas dalam beberapa pekan ke depan, agar secepatnya bisa dimanfaatkan warga.

Menurutnya, meskipun skala kecil, namun infrastruktur tersebut memiliki peranan penting dalam menunjang aktivitas warga. Apalagi di beberapa kompleks perumahan, yang sebelumnya sama sekali tidak memiliki MCK.

“Begitu juga dengan drainase lingkungan mungkin tidak seberapa besarnya, namun keberadaannya sangat berarti. Sebab jika pada musim hujan air tidak menggenangi pemukiman, begitu juga dengan air pembuangan rumah tangga tidak merembes ke badan jalan,” ujarnya.

Namun di sisi lain, Haris menyebutkan, sampai saat ini ada beberapa jalan lingkungan yang sudah mulai terlihat rusak. Hal itu menurutnya disebabkan bukan karena hasil pekerjaan, namun karena fungsi jalan lingkungan yang dilintasi kendaraan berat.

“Jalan lingkungan, kan, sebenarnya dibangun untuk dilintasi kendaraan roda dua ataupun roda empat, dengan berat beban tidak mencapai puluhan atau bahkan ratusan ton. Jadi kalau dilalui mobil tronton, truk bermuatan lebih, atau bahkan truk kontainer, pastilah jalan lingkungan rusak,” tuturnya.

Oleh karena itu, Haris berharap semua fasilitas infrastruktur yang sudah dibangun oleh pemerintah, hendaknya dijaga sehingga bisa dimanfaatkan lebih lama. MBH

Pos terkait