MOROWALI, MERCUSUAR – Kehadiran kawasan industri di Kabupaten Morowali, diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah pengangguran di tengah masyarakat.
Salah satunya di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kecamatan Bahodopi, yang memiliki peluang kerja bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya penduduk lokal Morowali dan Sulawesi Tengah.
Menurut Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan, jumlah karyawan asal Indonesia di PT IMIP hingga Oktober 2023 tercatat sebanyak 78.443 orang.
“Dari jumlah itu, kurang lebih 40 persen adalah tenaga kerja lokal Sulawesi Tengah, dan sisanya dari provinsi lain di seluruh Indonesia,” ungkapnya, Kamis (9/11/2023).
Jumlah tersebut, lanjut Dedy, belum termasuk hitungan dari rekrutmen Lembaga Penyedia Jasa Tenaga Kerja Swasta (LPTKS), yang tersebar di kawasan PT IMIP.
“Data yang kami peroleh, jumlah LPTKS di kawasan IMIP, termasuk perusahaan supplier lokal untuk kebutuhan sembako atau logistik, kurang lebih ada 700 perusahaan,” ungkapnya.
Salah seorang Owner LPTKS di kawasan PT IMIP, Irsad Amir selaku Komisaris Utama PT Aditya Morowali Perkasa (AMP) mengaku telah memiliki karyawan sekitar 2.000 orang, baik warga lokal Morowali maupun daerah lainnya.
“Kami di PT AMP tidak memberatkan persyaratan, yang penting mau kerja dan tidak pilih-pilih pekerjaan, pasti bisa terakomodir. Kami sendiri saat ini telah memiliki karyawan kurang lebih dua ribuan orang, dan kami masih terus membuka penerimaan karyawan,” tandas Irsad Amir. BBG