MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Tokoh Masyarakat Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Arman Marunduh mengatakan, masyarakat meminta PT Mulia Pasific Resources (MPR) untuk segera menindaklanjuti hasil yang disepakati pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Morut, terkait aktivitas perusahaan tersebut, yang menyebabkan banjir disertai lumpur yang mengancam pemukiman warga.
“Dengan adanya hasil kesepakatan bersama pada RDP di Kantor DPRD Kabupaten Morowali Utara tanggal 11 April 2023, masyarakat berharap agar hal tersebut segera ditindak lanjuti,” kata Arman, baru-baru ini.
Ia menyebutkan, masyarakat sangat terbuka dengan adanya kehadiran perusahaan di Morowali Utara, karena turut berdampak pada perubahan ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan buat warga. Namun, terdapat permasalahan karena aktivitas dari PT MPR juga banjir disertai lumpur yang dapat mengancam pemukiman warga.
Terkait permasalahan tersebut, telah dilakukan upaya pertemuan antara DPRD Morut, instansi pemerintah, warga Kolonodale dan pihak PT MPR.
Arman juga mengingatkan warga agar tidak terprovokasi, dan selalu mengedepankan upaya persuasif maupun dialog dengan pihak perusahaan dan pemerintah, agar mendapat solusi yang baik.
“Tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta kita berharap agar keputusan yang telah disepakati bersama segera ditindak lanjuti oleh pihak perusahaan,” tegasnya.
Ia juga berharap, ke depan, pihak perusahaan dapat lebih memerhatikan warga setempat, sehingga kehadiran perusahaan dapat dirasa bermanfaat oleh warga Kolonodale. OGI