SIGI, MERCUSUAR – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Sigi diminta tidak hanya melakukan perbaikan terhadap lantai Jembatan Langaleso di Desa Lanangaleso, Kecamatan Dolo, tapi juga melakukan pemeliharaan.
Sebab Jembatan Langaleso adalah Jembatan Belly yang merupakan jembatan sementara.
Demikian dikatakan oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Sigi, Iskandar Nongtji pada wartawan Media ini, Jumat (25/10/2019).
Menurutnya, selain perkuatan terhadap lantai jembatan yang dilakukan belum lama ini, Dinas PUP juga harus mengecek kembali pen-pen dan spur-spur jembatan tersebut. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai terjadi sesuatu, baru dilakukan perbaikan,” tuturnya.
Dijelaskannya, Jembatan Langaleso bukan jembatan permanen, sehingga pen-pen kemungkinan besar dapat longgar, bahkan juga ada pen yang mungkin sudah lepas. Olehnya, jika perlu dilakukan pemeriksaan khusus oleh Dinas PUP Sigi.
“Kita tidak menjamin karena kondisi jembatan tersebut jarang kita kontrol, tapi minimal sekarang perlu dikontrol. Kemudian dilihat kembali peletakan-peletakan dudukan Jembatan Langaleso itu,” jelasnya.
Diharapkan Jembatan Langaleso menjadi perhatian Dinas PUP Sigi. Sebab kondisi saat ini, walaupun lantai jembatan sudah diperbaiki namun masyarakat tetap was-was saat melintasi jembatan itu. “Jembatan Langaleso agar menjadi perhatian dan sesegera mungkin untuk diperbaiki, agar membuat lalu lintas masyarakat nyaman. Mengingat jembatan itu jalur alternatif, karena sebagai jalur penghubung antara masyarakat Desa Langaleso, Kecamatan Dolo dan Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru,” ujar Iskandar.
“Apalagi dekat Jembatan Langaleso adalah kawasan pemukiman Hunian Sementara masyarakat. Artinya aktivitas masyarakat di kasawan tersebut begitu besar (ramai),” tutupnya menambahkan. AJI
