BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka meninjau dan merespons permasalahan turunnya debit air di Desa Jaya Bakti Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sabtu (30/9/2023).
Debit air disebut berkurang, akibat kondisi cuaca yang tidak menentu dalam kurun beberapa waktu terakhir. Kekurangan debit air berdampak ke dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk berkurangnya kebutuhan air bersih.
“Air itu kebutuhan dasar, jadi kalau ada hal-hal segera disampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, agar segera dipikirkan terkait langkah-langkah apa yang diambil, untuk mencari solusi,” kata Bupati.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati melakukan pertemuan dengan Camat, Kades, dan Tokoh Masyarakat setempat, untuk mendengarkan keluhan serta tantangan yang dihadapi akibat penurunan debit air.
Selain itu, Bupati juga berdiskusi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Banggai terkait, yang telah ditugaskan untuk mengatasi masalah ini. Ia menyampaikan, penanganan permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Bupati menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membangun bak air permanen di desa tersebut, guna mengatasi permasalahan kurangnya debit air. Selain itu, kepada Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD), ia meminta untuk segera menyediakan mobil tangki, agar dapat segera menyuplai kebutuhan air warga.
“Saya minta kepada Dinas PUPR dan BPBD segera dilaksanakan solusi keluhan warga. Terkait anggaran, bisa menggunakan anggaran BTT. Alternatif kedua, saya perintahkan segera menambah sumur bor di Desa Huhodongan,” terangnya. */PAR