- Seorang Warga Meninggal
POSO, MERCUSUAR – Salah seorang warga Desa Meko, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso, Yuniawati Misraim (23), menjadi korban tewas dalam musibah angin puting beliung yang melanda wilayah itu, Sabtu (17/4) sekitar pukul 16.45 WITA.
Korban dilaporkan mengalami luka robek pada bahu kiri bagian bawah, karena tertimpa kayu bangunan atap gereja yang terbang terbawa angin. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
“Korban mengalami pendarahan hebat dan sempat dilarikan ke Puskesmas Meko, namun nyawanya tidak dapat tertolong,” sebut Anto, salah seorang warga setempat.
Selain mengakibatkan salah seorang warga meninggal dunia, angin puting beliung yang awalnya bergerak dari arah Danau Poso itu, juga mengakibatkan belasan bangunan rusak berat.
Sejumlah bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat dterjang angin puting beliung, di antaranya bangunan Gereja Katolik di Desa Meko, satu unit rumah Pastori dan bangunan Puskesmas Desa Meko yang ikut porak poranda diterjang puting beiung.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, Musdar, Minggu (18/4/2021), membenarkan bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Meko, hingga mengakibatkan salah seorang warga meninggal dunia.
Berdasarkan laporan awal yang diterimanya, angin puting beliung yang menerjang Desa Meko, mengakibatkan sejumlah bangunan seperti gereja dan rumah warga, mengalami rusak berat.
BPBD Poso juga telah menurunkan satu tim yang berjumlah 12 orang ke Desa Meko, untuk melakukan pendataan kerusakan bangunan serta mendistribusikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana angin puting beliung.
“Berdasarkan informasi dari unsur Tripika dan aparat yang ada di Desa Meko, korban meninggal dunia satu orang dan beberapa bangunan serta rumah warga mengalami kerusakan,” kata Musdar.
Ia berharap, bantuan Pemerintah Kabupaten Poso secepatnya akan disalurkan jika seluruh data telah terkumpul.
Informasi yang berhasil dihimpun, Kepolisian Sektor Pamona Barat juga telah mendatangi rumah TKP korban, melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus melakukan pendataan bangunan yang rusak akibat puting beliung yang menerjang wilayah itu. ULY