Rachmansyah Tegaskan Tetap Bekerja

Rachmansyah Ismail saat dilantik sebagai Pj. Bupati Morowali, beberapa waktu lalu. FOTO: IST.

MOROWALI, MERCUSUAR – Pj. Bupati Morowali, A. Rachmansyah Ismail menegaskan akan akan tetap bekerja melayani masyarakat Kabupaten Morowali, selama dipercayakan mengemban tugas tersebut.

“Saya tetap bekerja. (Bulan) Juli kalau memang penekanan dari masyarakat, saya langsung maju (mencalonkan pada Pilkada 2024) pensiun Agustus. Pensiun dini,” ujar Rachmansyah, Sabtu (8/6/2024).

Selama ini, Rachmansyah mengaku, mulai ada beberapa orang yang menyarankan dirinya agar segera mengambil cuti selama menjabat sebagai Pj. Bupati. Hanya saja, ia merasa saran itu tidak masuk akal, mengingat dirinya saat ini masih dalam posisi bekerja sebagai Pj. Bupati.

“Kenapa saya mau cuti? Saya masih bekerja. Aneh, kan. Ini saya lihat ada tendensi tertentu. Tapi Insyaallah, saya tidak pusing penekanan-penekanan itu,” ungkap Rahmansyah.

Selama enam bulan menjabat sebagai Pj. Bupati, Rachmansyah mengaku bekerja penuh melayani dan menyelesaikan persoalan masyarakat di kecamatan-kecamatan. Salah satunya, belum lama ini ia baru saja kunjungan kerja (kunker) dike Kecamatan Witaponda dan Bungku Barat, Bungku Timur, Bungku Tengah serta Bahodopi.

“Di Bahodopi kemarin saya kumpul masyarakat, pengurus Masjid dan Gereja. Saya kumpulkan dalam keadaan kerja. Saya tanya masalahnya apa. Tapi yang ribut malah di Provinsi,” tuturnya.

Rachmansyah mempertanyakan kinerjanya menjadi hal yang diributkan di tingkat provinsi. Ia meminta agar apa yang telah dilakukan selama ini, tidak dibawa-bawa ke persoalan politik.

“Itu yang saya heran, kenapa di provinsi yang ribut? Itu namanya tendensi politik,” imbuhnya.

Berkaitan dengan masalah tersebut, Rachmansyah menyebut sudah membangun koordinasi dengan Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura. Baginya, selain menegaskan akan tetap bekerja, posisi Pj. Bupati memiliki atasan langsung, yakni Menteri dalam Negeri (Mendagri) sebagai pihak yang berhak menilai kinerjanya.

“Selama enam bulan saya tidur hanya 2—3 jam. Mata saya kiri-kanan harus dioperasi akibat keletihan,” ungkap Rachmansyah, menunjukan keseriusannya dalam mengemban tugas.

Bahkan, lanjut Rachmansyah, dirinya sempat dihubungi salah seorang Deputi, yang mengapresiasi kinerjanya selama enam bulan menjabat sebagai Pj. Bupati Morowali, mulai dari persoalan lampu penerangan, perbaikan jalan, bandara dan lainnya.

“Alhamdulillah, semua jalan. Kan, saya punya niat mau kerja saya punya kampung,” ucapnya.

Rachmansyah mengungkapkan, belum lama ini ia mendapat surat dari Mendagri untuk melantik dan merotasi sejumlah pejabat di Morowali.

“Jadi aneh saya rasa di provinsi. Yang nilai kinerja saya di pusat sebagai atasan, tapi (provinsi) sibuk berurusan masalah politik,” tandasnya. INT

Pos terkait