PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina Wiswadewa membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Akhir Tahun Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Sulteng, di salah satu hotel di Palu, Senin (13/11/2023).
Novalina yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menyambut baik pelaksanaan rakor tersebut, untuk mendiskusikan hasil-hasil kegiatan reforma agraria sepanjang tahun 2023.
Ia menyebutkan, bahwa Perpres nomor 62 tahun 2023 tentang Percepatan Reforma Agraria telah menjadi bagian dari urusan Pemerintah Daerah yang diutamakan.
Karena itu, Sekprov menegaskan sangat mendukung rakor tersebut dan berharap menghasilkan solusi-solusi komprehensif, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tanah dan agraria di Sulteng.
“Mudah-mudahan makin sedikit masalah yang dihadapi, dan makin banyak masalah yang diselesaikan dengan adanya kegiatan ini,” kata Novalina.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 63 peserta, yang berasal dari perwakilan unsur Perangkat Desa, perwakilan OPD provinsi, pejabat Kanwil BPN Provinsi Sulteng, dan Kepala Kantor Tanah kabupaten dan kota.
Kepala Kanwil BPN Sulteng, Freddy A. Kolintama mengatakan bahwa salah satu indikator pengukuran pembangunan daerah pada saat ini ialah reforma agraria. Sejalan dengan itu, untuk percepatan reforma agraria maka pemerintah pusat telah mengeluarkan Perpres Nomor 62 Tahun 2023.
Ia menambahkan, ada 5 kabupaten di Sulteng yang mnejadi prioritas reforma agraria pada tahun 2024, yakni Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso dan Tolitoli.
“Dengan sosialisasi Perpres 62 dalam rakor ini, diharapkan tahun depan kita (BPN-red) sudah seiring sejalan dengan Pemerintah Daerah,” ujar Freddy. */IEA