DONGGALA, MERCUSUAR – TP-PKK Kabupaten Donggala menggelar rapat koordinasi (rakor) di aula PKK Donggala, Banawa pada Rabu (20/7/2022) bertema, sinergitas dan kesetaraan program kerja dalam mendukung kelembagaan dan pelaksanaan 10 program pokok PKK guna mewujudkan keluarga berdaya sejahtera.
Rakor yang dihadiri pengurus PKK dari 16 kecamatan dan lintas sektor terkait ini, dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Donggala, Hj. Indotang Kasman Lassa, S.Sos. M.AP.
Ketua TP-PKK Donggala dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan rakor ini merupakan hasil tindak lanjut dari rapat konsultasi tingkat nasional dan tingkat provinsi yang tujuannya untuk menyampaikan kebijakan dan program prioritas TP-PKK sesuai dengan Perpres No.99/2017 pasal 9 yang berisi strategi gerakan PKK yang mengacu pada empat prinsip, yaitu partisipatif, koordinatif, transparan, dan akuntabel.
“Melalui rakor ini, dapat menumbuhkan kembali motivasi kita dalam penataan administrasi PKK,” ujar istri bupati Donggala itu.
Ketua PKK Donggala diakhir sambutannya mengharapkan kepada jajaran pengurus PKK tingkat kecamatan agar terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pangan yang beragam, bergizi dan berimbang.
Disamping itu, agar pengurus PKK kecamatan menyebarluaskan pengertian Hatinya PKK serta 10 program PKK lainnya.
“Saya ingin menyampaikan juga, bahwa melalui rakor ini agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan penilaian untuk memperbaiki kekurangan dan mengambil pelajaran untuk menata diri dan meningkatkan kualitas kinerja agar lebih profesional dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada secara berhasil guna dan berdaya guna di hari mendatang,” ujarnya
Turut hadir Sekretaris TP-PKK Donggala, Dra. Lutfiah Mangun yang juga sebagai narasumber bersama Ketua TP-PKK Donggala.
Narasumber lainnya, yaitu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Donggala serta Ketua Pokja 1, 2, 3 dan 4 PKK Donggala.
Sebelumnya, Ketua panitia rakor, Renihartati menyampaikan laporan antara lain berisi hasil yang diharapkan, yaitu meningkatnya pelaksanaan dalam penyusunan program tim penggerak PKK.
Di samping itu tercapainya internalisasi nilai dan keterampilan kader dalam peningkatan SDM terutama pada anak dan remaja.
Kemudian kader PKK diharapkan mampu berpartisipasi secara aktif dalam pendampingan sebagai upaya pemutusan penularan Covid-19 dan penurunan sunting. HID