Rakor TIK PID Momentum Bangun Desa

FOTO RAKOR TIK PID DONGGALA

DONGGALA, MERCUSUAR – Program Inovasi Desa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa  dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.

Demikian dikatakan Bupati Donggala diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Donggala, Abraham Taud saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Inovasi Kabupaten Program Inovasi Desa (TIK PID) Kabupaten Donggala 2019 di Palu, Senin (29/7/2019).

Lanjutnya, PID mendukung capain  target RPJM 2015-2019 dengan mendukung pembangunan desa secara lebih kreatif, sehingga dapat mendorong pengembangan ekonomi lokal  dan pengembangan sumber daya manusia.

Hal mendasar dalam rancang bangun PID adalah inovasi (kebaruan) dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan. Inovasi itu dipetik dari realitas hasil kerja desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang didayagunakan sebagai pengetahuan untuk ditularkan secara meluas.

PID, katanya, juga memberikan perhatian terhadap dukungan teknis secara profesional.

Dua unsur itu diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap investasi desa, yaitu pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui pembangunan yang didanai dari APBDesa, khususnya Dana Desa.

“PID diharapkan dapat menjawab kebutuhan desa terhadap layanan teknis yang berkualitas, merangsang munculnya inovasi dalam praktik pembangunan dan solusi inovatif untuk menggunakan seluruh desa secara tepat dan seefektif mungkin,” jelasnya.

Pemkab Donggala, katanya, dengan visi ‘Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Donggala yang Maju Sejahtera Berdaya Saing  Mandiri dan Berkarakter dengan Berpijak pada Kearifan Lokal,’ dimana salah satu misinya ‘Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan’, sangat sejalan dengan program pemerintah dalam hal pembangunan perdesaan. “Sehingga rakor ini menjadi momentum yang strategis dalam pembangunan perdesaan di Kabupaten Donggala,” katanya.

Dalam rangka meningkatkan produkitvitas DD, dengan adanya PID maka Pemkab Donggala turut mendorong desa agar berinovasi dalam mengembangkan potensi produk unggulan yang ada di desa supaya dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. “Inovasi akan membuat perubahan besar bagi desa, sumber daya desa akan semakin bersaing, infrastrukturnya menjadi lebih baik yang secara tidak langsung akan menggerakkan ekonomi di desa dan berimbas pada perubahan ekonomi Kabupaten Donggala secara keseluruhan,” terang bupati.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara, Hj. Arianti, SE melaporkan maksud tujuan rakor adalah untuk menyosialisasikan arah kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan PID di Donggala.

Rakor dihadiri 61 peserta, dari anggota TIK PID kabupaten, OPD, LSM, akademisi, perbankan, tokoh masyarakat, dunia usaha, tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, para ketua tim pelaksana inovasi desa se-Kabupaten Donggala.HID    

Pos terkait