Ramadan Tingkatkan Kesalehan Sosial

Mohsen Alaydrus

PALU, MERCUSUAR – Salah satu makna kehadiran bulan Ramadan adalah sebagai pendorong umat Islam untuk meningkatkan nilai-nilai spiritual, sehingga pada penghujungnya mendapatkan predikat takwa.

Selain meningkatkan kesalehan secara individu, menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Dr. H. Mohsen Alaydrus, Ramadan diharapkan juga dapat menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, atau kesalehan sosial.

“Dampak dari Ramadan ini, tidak hanya semata-mata untuk aspek kesalehan individu atau personal, tetapi kita juga berharap mampu meningkatkan kesalehan sosial,” kata Mohsen, di Palu, baru-baru ini.

Kesalehan sosial tersebut, rincinya, di antaranya adalah semakin menumbuhkan nilai-nilai kekeluargaan dan silaturahmi, peduli terhadap sesama, rela berkorban, memiliki rasa tanggung jawab dan solidaritas, serta hal-hal positif lainnya.

“Itu yang kita harapkan dari madrasah Ramadan ini. Saya kira pada akhirnya, semoga Ramadan akan meningkatkan rasa persaudaraan kita sesama, tidak hanya sesama Muslim tetapi juga sesama umat manusia,” tutur Mohsen.

Oleh karena itu, Mohsen mengingatkan kepada umat Islam untuk tetap menjaga atau bahkan meningkatkan semangat dan kualitas ibadah di bulan Ramadan.

“Tentu Ramadan menjadi tolak ukur bagi peningkatan seluruh amal ibadah kita, yang berujung pada, Insyaallah, sesudah Ramadan kita akan menjadi orang terpuji dan mendapat predikat takwa,” pungkas Mohsen. IEA

Pos terkait