Ratusan Orang Ikuti Mosintomu Sekolah Al Quran 

PALU, MERCUSUAR – Musyrifah (pengajar), Sekolah Al-Qur’an Palu, menggelar mosintomu, Ahad (11/12/2022).

Kegiatan itu dalam rangka menambah semangat dan cinta Al Quran, membangun kedekatan yang akrab dalam belajar Al Qur’an, sekaligus ajang silaturrahim antara peserta tahsin dan para pengelola,

“Acara Mosintomu, dibuka untuk umum tapi hanya khusus untuk muslimah. Awalnya hanya kami khususkan untuk di Kota Palu dan peserta Tahsin sekolah Alquran Palu, namun ada juga peserta yang hadir dari lintas kabupaten, yakni dari Sigi dan Sausu Kabupaten Parigi Moutong,” sebut Direktur Sekolah Alquran Palu, Mutmainnah.

Menurut Muthmainnah, dari hasil registrasi, peserta yang hadir mencapai ratusan orang.

Dalam rangkaian acara, dilakukan pemberian sertifikat dan hadiah bagi peserta tahsin yang sudah ujian dan dinyatakan lulus Buku jilid 2 Metode Utsmani.

Selain itu juga dilakukan penyematan selempang yang telah menyelesaikan hafalan Alquran sejumlah 1 Juz dan 2 Juz.

Menurut Muthmainnah, harapan yang diinginkan dari kegiatan Mosintomu Sekolah Quran Palu, bisa menjadi tambahan energi, senantiasa bersemangat untuk memperbaiki bacaan Al Quran dan menghafalkannya.

“Bersama Alquran adalah sebuah kenikmatan dan tidak memandang usia. Di antara para peserta Tahsin Tahfidz SQ, ada yang berusia 58- 60 tahun. Dan harapan terbesar memotivasi diri sendiri untuk senantiasa menjaga semangat bersama Alquran,” katanya.

Dia menjelaskan, sekolah Alquran Palu yang dipimpinnya merupakan lembaga yang konsen dalam bidang perbaikan bacaan Alquran.

Siapa pun, kata dia, dibuka peluang untuk belajar Alquran, baik muslim maupun muslimah. Namun yang diutamakan, yang domisili Kota Palu.

“Dari usia anak-anak hingga usia lanjut. Dibina langsung oleh Ustadzah Erni Yulianti dan Ustdzah Ufiel Dhamayanti Al-Hafidzah,” sebutnya.

Menurut Muthmainnah, bahwa di sekolah Alquran Palu terdapat delapan santri mukim yang fokus untuk menyelesaikan hafalan 30 juz Alquran. Juga ada kelompok peserta tahsin dan tahfidz SQ, yang dibina oleh para musyrifah atau pengajar tahsin dan tahfidz sekolah Al Qur’an Palu.

“Kelompok binaan kami, berjumlah 22 kelompok, dan beranggotakan kurang lebih 200 orang,”tandas Muthmainnah.*/TIN

Pos terkait