PALU, MERCUSUAR – Natal tahun 2023 menjadi momentum sukacita bagi umat Kristen, untuk mewujudkan kedamaian bagi seluruh umat beragama.
Hal itu, menurut Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimas Kristen) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Kaleb Tokii, menjadi salah satu poin utama pada tema Natal tahun 2023 yakni ‘Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi’.
“Damai Sejahtera itu bukan hanya di kalangan umat Kristen saja, tetapi bagi seluruh umat. Rujukan itu mengharapkan makna Natal membuat kerukunan umat beragama, moderasi umat beragama akan lebih diperkuat dan ditingkatkan lagi,” ujar Kaleb, di ruang kerjanya, Jumat (22/12/2023).
Kaleb juga mengimbau kepada para pemuka agama atau Pendeta, untuk menyampaikan penguatan pesan-pesan sesuai tema Natal tahun ini, serta mewujudkan perayaan Natal yang aman dan damai hingga seterusnya.
Khusus menghadapi ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kaleb mengingatkan perayaan Natal tahun ini jangan sampai dinodai dengan perilaku negatif hanya karena perbedaan pilihan. Ia menegaskan, perayaan Natal justru harus menjadi momen menguatkan persatuan dan kerukunan, baik di intern umat beragama, antarumat beragama, serta antara umat beragama dengan pemerintah.
“Jangan sampai berbeda pilihan menjadi perpecahan yang mengurangi makna sukacita pada Natal. Silakan berbeda pilihan sesuai hati nurani, mana yang dipilih menjadi pemimpin dan wakil kita. Jangan hal itu dijadikan perpecahan yang akan mengurangi makna Damai Sejahtera pada perayaan Natal,” tandas Kaleb. IEA