Realisasi Anggaran Disbunnak Sulteng Capai 98 Persen

Plt Kepala Disbunnak Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Rohani Mastura, saat melakukan kordinasi dengan Kepala Subbagian Perencanaan Program, Andi Datniarty Kemalasari tentang capaian kinerja positif sepanjang tahun 2025, Selasa (23/12/2025).FOTO: RUSTAM/MS.

PALU, MERCUSUAR — Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat capaian kinerja positif sepanjang tahun 2025. Berbagai program kerja yang dilaksanakan dinas tersebut telah mencapai realisasi anggaran sebesar 98 persen hingga pertengahan Desember 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbunnak Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Rohani Mastura, melalui Kepala Subbagian Perencanaan Program, Andi Datniarty Kemalasari, mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan sejumlah program strategis, khususnya di sektor perkebunan dan peternakan.

“Salah satu program utama yang dijalankan Disbunnak Sulteng adalah penyaluran bantuan bibit perkebunan dengan total anggaran sekitar Rp33 miliar. Selain itu, terdapat pula program bantuan bibit ternak dengan total anggaran lebih dari Rp24 miliar. Bantuan tersebut disalurkan ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah,” katanya, Selasa (23/12/2025).

Datniarty menjelaskan, program bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Berani Makmur dan Berani Sejahtera yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido.

“Bantuan bibit perkebunan yang disalurkan meliputi bibit kelapa dalam, kelapa sawit, kakao, dan pala. Sementara itu, bantuan di sektor peternakan didominasi oleh bibit sapi, kambing, ayam, dan itik. Alhamdulillah, sampai dengan 15 Desember realisasi anggaran kami sudah mencapai 98 persen. Masih ada waktu hingga 28 Desember 2025 sesuai batas kontrak,” jelasnya.

Disbunnak Sulteng juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dalam merealisasikan berbagai program dinas, khususnya yang berkaitan dengan bantuan bibit perkebunan dan peternakan bagi masyarakat.

Datniarty menambahkan, program bantuan tersebut dipastikan akan berlanjut pada tahun 2026. Masyarakat, khususnya yang tergabung dalam kelompok tani atau peternak, dapat mengajukan proposal untuk memperoleh bantuan bibit dari Disbunnak Sulteng.

“Untuk tahun 2026, anggaran kami sekitar Rp71 miliar yang terbagi dalam tiga sektor, yaitu perkebunan, peternakan, dan sarana prasarana. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp45 miliar dialokasikan untuk program bantuan bibit,” pungkas Datniarty.UTM

Pos terkait