PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir menyampaikan harapannya, agar realisasi anggaran di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat termanfaatkan dengan baik dan maksimal serta masuk grade biru.
Hal itu disampaikannya, saat memimpin rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) ABPD Provinsi Sulteng Tahun Anggaran 2021 hingga 31 Desember 2021, di gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (8/2/2022).
Pada kesempatan tersebut, wagub juga meminta agar ada penghargaan yang diberikan terkait realisasi anggaran terbaik, setiap 3 bulan sekali, untuk memberikan motivasi kepada OPD untuk mempercepatn realisasi anggaran masing-masing.
“Diberikan walapun hasil Evaluasi TEPRA secara Nasional sampai dengan bulan Oktober 2021 Provinsi Sulawesi Tengah masuk pada 10 besar realisasi anggaran terbaik,” kata wagub.
Wagub juga mengingatkan, seluruh program dan kegiatan di tahun 2022 harus dipastikan dapat menyelesaikan masalah, bukan menimbulkan masalah baru. Ia meminta Kepala OPD yang diberikan amanah kewenangan agar dapat menjalankan kewenangan tersebut dengan baik.
“Program dan kegiatan OPD harus mewujudkan pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur, dengan harapan infrastruktur jalan dan infrastruktur pendukung untuk mendukung Sulawesi Tengah menjadi daerah pendukung atau penyangga Ibu Kota Negara Baru,” pungkasnya.
Pada rapat tersebut, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sulteng, Arfan selaku Sekretaris TEPRA melaporkan bahwa realisasi APBD Tahun 2021 sebesar Rp4.311.742.882.868, dari Total APBD sebesar Rp4.669.877.792.403, dan sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar Rp358.134.909.535 atau sebesar 7,67 persen.
Pada kesempatan itu juga Arfan menyampaikan sesuai hasil TEPRA Kabupaten dan Kota tahun anggaran 2021, realisasi anggaran terbaik adalah Kabupaten Poso peringkat dengan realisasi APBD Tahun 2021 sebesar 93,6 persen, diikuti Kabupaten Parigi Moutong 93,6 persen dan Kabupaten Tojo Unauna 92,5 persen. Sedangkan realisasi ABPD terendah adalah Kabupaten Banggai Laut sebesar 72,7 persen.
Sedangkan realisasi anggaran terbaik di OPD tingkat provinsi, peringkat terbaik adalah Inspektorat , disusul Diskominfo, lalu Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Badan Pendapatan Daerah. */IEA