PALU, MERCUSUAR – Realisasi nilai ekspor komoditi perikanan Suteng tahun 2019 disebut melampaui target.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Muh Arif Latjuba mengungkapkan realisasi nilai ekspor perikanan Sulteng mencapai USD3.763.124,02 atau mencapai 117,60 persen dari target rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) perubahan sebesar USD3.200.000.
“Realisasinya 117,60 persen melampaui target RPJMD. Setelah disandingkan dengan data statistik memang nilai ekspor kita secara umum naik, termasuk di sektor tambang dan smelter,” ujar Arif, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2020).
Jenis komoditi perikanan yang diekspor dari Sulteng tahun 2019, yakni gurita beku dengan volume 514.069,78 kilogram (kg) senilai USD 2.917.790,67, fillet ikan beku 68.996,06 kg senilai USD381.180,16, dan sotong beku 99.735,00 kg senilai USD464.153,19.
Dia menyebut realisasi tahun 2019 juga meningkat dibanding tahun 2018 yang mencapai nilai USD3.630.475,19.
Untuk target capaian nilai ekspor tahun 2020, pihaknya masih akan melihat beberapa penyesuaian. Selain itu, DKP juga akan berupaya mendorong beberapa pihak yang terlibat untuk bersama-sama mendorong peningkatan nilai ekspor perikanan Sulteng.
“Tahun 2020 targetnya tidak jauh beda, lah. Kita masih mengacu pada angka capaian sebelumnya,” pungkas Arif. IEA
