PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) H. Ma’mun Amir didampingi Wakil Ketua TP PKK Sulteng, Hj. Halima Amir, dan sejumlah pejabat secara simbolis menyerahkan tablet penambah darah kepada sejumlah remaja putri, perwakilan dari puluhan ribu siswi se-Sulteng, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (2/5/2023).
Selain memberikan tablet penambah darah bagi 100.000 remaja putri se-Sulteng, Wagub juga menyerahkan buku saku dan buku referensi stunting kepada 16 orang perwakilan siswa, guru dan Wakasek dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Wagub juga melakukan dialog secara virtual bersama Bupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkriwang tentang upaya pemerintah Kabupaten Poso dalam pencegahan stunting, serta dilanjutkan dengan pemeritah kabupaten dan kota lainnya di Sulteng.
“Berdasarkan survei studi status gizi Indonesia tahun 2021, prevalensi stunting di provinsi Sulawesi Tengah sebesar 29,7 persen, di atas rata-rata nasional sebesar 24,4 persen. Tahun 2022 turun menjadi 28,2 persen, sementara target RPJMN 2024 14,5 persen,” kata Wagub.
“Untuk target RPJMD sampai tahun 2026 sebesar 8 persen. Oleh karena itu, upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Tengah masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,” lanjutnya.
Menurutnya, berdasarkan Perpres no. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, remaja putri menjadi salah satu dari 5 sasaran pelaksanaan percepatan penurunan stunting.
Kementerian Kesehatan mencanangkan kegiatan aksi bergisi dengan sasaran remaja putri dengan tiga intervensi utama, yakni sarapan dan minum bersama di sekolah, edukasi gizi yang bersifat multisektor, dan komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif.
“Kegiatan hari ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten dan kota, yang merupakan rangkaian peringatan Hardiknas. Sasarannya adalah siswi SMA/SMK/MA dan SMP/MTS yang berjumah sekitar 148.850 siswi. Saya harap, remaja putri di Sulteng tumbuh menjadi generasi muda yang sehat terbebas dari anemia dan jangka panjang melahirkan generasi sehat dan bebas stunting guna mewujudkan Sulteng sejahtera dan lebih maju,” tutup Wagub. */IEA