MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – PT Cocoman yang merupakan perusahaan pertambangan bijih nikel laterit yang beroperasi di wilayah Desa Mondowe Kecamatan Petasia Barat dan di wilayah Desa Koromatantu Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, berencana melakukan penambangan dengan kapasitas produksi dari semula 300.000 ton per tahun menjadi maksimal 1.000.000 ton per tahun. Cocoman memiliki luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) sekira 190 Ha.
Sebagai bagian dari proses persiapan untuk rencana kegiatan pertambangan nikel, PT Cocoman menggelar acara konsultasi publik mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di Balai Desa Mondowe, Jumat (14/3/2025).
Dalam paparannya, Ketua Tim Penyusunan Anggaran Amdal, Rusliyana menjelaskan kegiatan tersebut penting dilakukan untuk memenuhi amanat PP Nomor 22 Tahun 2021 Pasal 28 Ayat 2 tentang Pelibatan Masyarakat yang Terkena Dampak Langsung, dan Permen LH Nomor 17 tahun 2012 tentang Pedoman Pelibatan Masyarakat Dalam Proses Amdal.
“Terhitung hari ini (kemarin-red) kami mengumumkan rencana kegiatan tersebut, dan mengharapkan adanya masukan berupa saran, pendapat, dan tanggapan dari masyarakat sebagai bahan dalam proses penyusunan Dokumen Amdal,” kata Rusliyana.
Ia menjelaskan, konsultasi publik bertujuan memberikan penjelasan mengenai rencana kegiatan pertambangan nikel yang akan dilakukan oleh perusahaan PT Cocoman, dan mendengarkan masukan dari masyarakat serta instansi terkait.
Dalam sambutannya mewakili Direktur utama PT Cocoman, Iswandi Aziz menjelaskan perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pertambangan yang ramah lingkungan dan mematuhi semua regulasi yang berlaku.
Kepala Desa mondowe, Ikbal Sampe menyampaikan apresiasi atas keterbukaan perusahaan dalam melibatkan masyarakat dalam proses tersebut, dan berharap agar setiap dampak negatif yang mungkin timbul dapat diminimalisir.
Acara konsultasi publik berakhir dengan kesepakatan bahwa perusahaan akan menindaklanjuti masukan yang diberikan oleh masyarakat dan pihak terkait dalam penyusunan Amdal yang lebih komprehensif. SEM
