POSO, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura meresmikan megalit sebagai ikon baru Provinsi Sulawesi Tengah, melalui pencanangan brand Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit, di Lembah Bada, Desa Kolori Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Selasa (10/10/2023).
Gubernur berharap pencanangan tersebut dapat mewujudkan penetapan situs-situs megalit di kawasan Lore-Lindu, sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Sehingga, dapat meningkatkan pemajuan kebudayaan, demi tercapainya indeks pembangunan kebudayaan di Sulteng.
Untuk mendukung hal itu, Gubernur langsung memberikan instruksi kepada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng, untuk membuka akses jalan ke wilayah Lore bersaudara.
“Sekian puluh tahun, jalan di wilayah ini tidak pernah ketemu,” tegas Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga berharap situs megalit di kawasan tersebut dapat dijadikan sebagai bumi perkemahan Pramuka tingkat nasional.
Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng atas dukungan pelestarian situs cagar budaya di Kabupaten Poso, sehingga menjadi ikon pariwisata andalan.
Turut hadir pada kesempatan itu, sejumlah pejabat yang mewakili Kemenparekraf, Kementerian Pendidikan dan Ristek, Wakil Ketua DPRD Sulteng, unsur Forkopimda Sulteng dan Kabupaten Poso, para Bupati dan Wali Kota se-Sulteng, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sulteng dan Kabupaten Poso, para Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan Pemuka Agama. */IEA