PALU, MERCUSUAR – Kata Respect sering terlihat dalam jersey pemain sepakbola di liga-liga dunia. Sebuah slogan yang mengandung makna menghormati, menghargai atau mematuhi. Di laga amal Charity Match yang berlangsung pada Selasa (2/2/2021) lalu di Sausu Trans, Kabupaten Parigi Moutong, sebuah komunitas pemuda Sausu menamakan kelompok mereka, juga dengan nama Respect yang menggandeng SSB Sausu Raya, sebagai inisiator kegiatan laga amal.
Sekaitan hal itu, Bayu Suryanto yang dipercaya sebagai ketua Respect menyebut, komunitas yang dipimpinnya lahir berawal karena bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.
“Respect ini kepanjangan dari Relawan Sausu Peduli Cepat Tanggap, yang dibentuk karena kesadaran teman-teman dalam misi kemanusiaan, jadi konsepnya juga cepat (dalam bertindak). Awalnya kami mengumpulkan teman-teman dari komunitas Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sausu (Ikapemsa) membuat pertemuan dengan lembaga-lembaga yang ada di Sausu, sehingga tercetuslah nama Respect ini, yang di dalamnya ada 11 komunitas dan lembaga,” ujar Bayu Suryanto kepada Mercusuar di sela-sela kegiatan laga amal.
Kolaborasi Respect dan SSB Sausu Raya dalam menggalang dana lewat laga amal tersebut, cukup menghibur. Karena selain pertandingan sepakbola, juga ditampilkan atraksi pesilat-pesilat dari perguruan bela diri di Kecamatan Sausu. CLG
