Respons Banjir Bandang, Muhammadiyah Salurkan 100 Paket Kebutuhan Sekolah

Ketua PW Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi (kedua dari kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan paket kebutuhan sekolah, kepada anak terdampak banjir bandang di Desa Sibalago, didampingi PD Muhammadiyah Parigi Moutong, dan Kepala Desa Sibalago, Sabtu (6/7/2024). FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Persyarikatan Muhammadiyah menyumbangkan bantuan 100 paket kebutuhan sekolah (school kit) kepada anak-anak sekolah yang terdampak banjir bandang di Desa Sibalago Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong.

Ratusan paket yang terdiri dari tas sekolah, buku tulis, serta sejumlah alat tulis tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi kepada anak-anak penerima manfaat, di posko pengungsian warga di Balai Desa Sibalago, Sabtu (6/7/2024).

“Muhammadiyah selalu hadir di tengah masyarakat yang terkena bencana, berupaya memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan kami. Bantuan ini hadir atas kontribusi para dermawan, yang menyumbangkan donasinya melalui Muhammadiyah,” kata Amin Parakkasi.

Kepada para warga terdampak bencana, Amin juga mendoakan agar diberikan ketabahan menghadapi musibah yang terjadi.

“Jangan larut dengan apa yang telah menimpa kita. Harus memandang jauh ke depan, menyongsong hari esok lebih baik,” ujar Amin.

“Yakinlah, bahwa doa mereka yang terkena musibah akan diijabah oleh Allah SWT. Maka doakanlah mereka yang telah memberikan bantuan, meski tidak sempat bertatap muka secara langsung dengan kita,” tandasnya.

Kepala Desa Sibalago, Rosnani menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Muhammadiyah kepada para warga terdampak banjir bandang.

“Terima kasih kepada Muhammadiyah, yang memberikan santunan kepada masyarakat kami. Terima kasih karena sudah tersentuh hatinya membantu kami. Semoga diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah,” ujar Rosnani.

Banjir bandang melanda Desa Sibalago pada Minggu (23/6/2024) lalu, mengakibatkan setidaknya 30 Kepala Keluarga (KK) kehilangan rumah. Banjir yang disertai lumpur dan ribuan batang kayu besar tersebut, terparah melanda warga di Dusun III dan IV Desa Sibalago.

Bantuan paket kebutuhan sekolah merupakan salah satu dari beberapa program kegiatan respons bencana banjir bandang di daerah itu, Pos Pelayanan Muhammadiyah yang dikelola oleh Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama Komunitas Relawan Muhammadiyah (KRM) Kota Palu, sejak 29 Juni 2024 hingga 6 Juli 2024.

“Penyerahan 100 paket kebutuhan sekolah ini, sekaligus dirangkaikan dengan penutupan Pos Pelayanan Muhammadiyah, yang sekitar sepekan dibuka di Desa Sibalago,” kata Sekretaris LRB PW Muhammadiyah Sulteng, Anton.

Selain bantuan tersebut, Anton mengatakan rangkaian respons bencana banjir bandang di Desa Sibalago telah dilakukan LRB Muhammadiyah bersama KRM MDMC Kota Palu, dimulai dari assessment lapangan pada Minggu (23/6/2024). Selanjutnya, relawan Muhammadiyah menyalurkan sejumlah bantuan yang pengadaannya dihimpun dari para donatur melalui Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU).

“Mulai dari bantuan alat-alat kebersihan seperti sabun mandi dan sabun mencuci pakaian, bantuan pakaian layak pakai, alat salat, sarung, hingga yang terakhir bantuan kebutuhan sekolah. Kami sangat berterima kasih kepada siapa saja yang telah memercayakan donasinya untuk disalurkan melalui posko Muhammadiyah di Desa Sibalago. Terima kasih juga kepada Kepala Dusun I Desa Sibalago, Bapak Sudirman, yang telah bersedia kediamannya dijadikan lokasi Pos Pelayanan Muhammadiyah,” pungkas Anton. IEA

Pos terkait