DONGGALA, MERCUSUAR – Banjir bandang menerjang kota Banawa, Kabupaten Donggala, Selasa (22/1/2019) pagi. Akibatnya, sejumlah rumah dan fasilitas umum lainnya terendam. Warga yang terdampak terpaksa mengungsi. Selain merendam rumah, banjir juga merendam RSUD Kabelota Donggala.
Direktur Utama RSUD Kabelota Donggala dr. Syahriar membenarkan banjir merendam beberapa ruangan di RSUD milik Pemerintah Daerah Donggala itu.
“Iya, alat-alat kesehatan (alkes) terendam,” kata Syahriar, Selasa (22/1/2019).
Tampak sejumlah alkes yang berada di ruangan belakang RSUD Kabelota itu kotor akibat lumpur setelah direndam banjir. Banjir juga merobohkan tembok pembatas di belakang rumah sakit hingga air masuk ke ruangan rumah sakit.
“Tembok rubuh hingga air masuk ke dalam dan merendam beberapa ruangan. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” tambah Dirut RSUD Kabelota.
Sejumlah pasien yang ada di ruangan yang terendam terpaksa dipindahkan ke ruangan lain yang aman. Hingga Selasa pagi, air sungai yang membelah Kota Banawa masih mengalir deras.
Banjir itu juga diakibatkan oleh hujan yang mengguyur Donggala dan sekitarnya sejak Selasa dini hari, hingga mengakibatkan air sungai yang dulunya kering menjadi pasang cukup tinggi.
Selain mengakibatkan puluhan rumah terendam, banjir juga mengakibatkan jalur Trans Sulawesi Palu-Donggala macet total akibat material batu turun ke jalan dan menutupi jalan. Kemacetan di Jalur Palu-Donggala mengular hingga beberapa kilometer. Banjir di Donggala sendiri disebabkan oleh meluapnya dua sungai yang melintasi Banawa, ibukota Kabupaten Donggala. TUR
