PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura berharap, RSUD Undata Provinsi Sulteng di usia setengah abad, tetap menjadi andalan, serta selalu di hati masyarakat. Terlebih dengan peresmian Poliklinik Undata Medical Center (UMC), Senin (8/8/2022).
“Kita doakan Rumah Sakit Undata jadi tipe A, bisa operasi jantung, jadi (pasien) tidak perlu lagi operasi jauh-jauh ke Jakarta,” harap gubernur pada peringatan HUT ke-50 Undata.
Pada kesempatan itu, gubernur dan rombongan turut meninjau kesiapan ruangan rawat dan bedah jantung di gedung UMC.
Sementara Direktur RSUD Undata, drg. Herri turut bersyukur atas peringatan HUT emas Undata yang dihadiri gubernur.
Ia mengatakan, poliklinik lama di gedung depan akan dipindahkan ke poliklinik UMC, guna peningkatan layanan rawat jalan, sekaligus menuju rumah sakit tipe A.
“Insya Allah, 2023 Undata jadi tipe A (RS) Pendidikan,” ujarnya melaporkan persiapan Undata.
Dengan kehadiran pelayanan ini, merupakan momentum, di mana RSUD Undata tengah menjalani persiapan rumah sakit tipe A pendidikan di tahun 2023. Untuk itu, SDM tenaga medis ditambah dengan dokter dan perawat spesialis.
“Kita ada tiga pelayanan unggulan, yakni untuk penyakit kanker, penyakit jantung dan penyakit saraf, karena RSUD Undata merupakan rumah sakit rujukan, peralatan sudah dilengkapi,” jelas drg. Herri.
Untuk layanan UMC, akan mulai berjalan pada akhir Agustus, dengan delapan poli layanan dokter, pasalnya masih maintenence IT.
Untuk penambahan gedung Radioterapi sebesar Rp42 Miliar dan anggaran tambahan Rp12 Miliar dari pusat, untuk fasilitas alat pemeriksaan bedah jantung .
Acara dihadiri anggota legislatif Sulteng, Alimuddin Paada, Ismail Yunus dan Winiar Lamakarate, Kadis Kesehatan, dr. Komang Adi Sujendra dan keluarga besar RS Undata. ABS